Dukungan Palestina mengalir dari Swedia hingga London

Massa dari London mendukung Palestina dok.independent
STOCKHOLM — Dukungan untuk Palestina mengalir dari Swedia hingga London, Inggris pada Sabtu (19/7/2025). Ratusan orang berkumpul di ibu kota Swedia untuk memprotes pengeboman sekolah dan rumah sakit oleh Israel di Gaza.
Melansir Anadolu Agency, para demonstran berbaris dari distrik Odenplan menuju parlemen Swedia. Massa membawa spanduk bertuliskan ‘Anak-anak dibunuh di Gaza’, ‘Hentikan genosida’, dan ‘Selamanya Palestina’.
Selain itu, banyak yang mengibarkan bendera Palestina dan meneriakkan slogan-slogan seperti ‘Israel Pembunuh, keluar dari Palestina’, serta ‘Gencatan senjata segera dan tanpa syarat.’
Para demonstran menuntut diakhirinya kekerasan di Gaza. Dengan serangan Israel telah meningkat dalam beberapa hari terakhir.
Aktivis Lasse Eriksson mengatakan, tindakan Israel merupakan genosida, dan tidak memiliki preseden global. Dia mengatakan, sebuah jajak pendapat baru-baru ini, menunjukkan 75 persen warga Swedia tidak setuju dengan apa yang dilakukan Israel di Gaza.
“Namun, tidak ada partai di parlemen kita yang secara serius menentang Israel. Kita harus memboikot Israel, mengusir duta besarnya dari Stockholm, dan memenuhi jalan-jalan,” kata Eriksson.
Sementara dukungan untuk Gaza juga mengalir dari London. Puluhan ribu orang berunjuk rasa mendukung Palestina pada Sabtu.
Meskipun hujan deras, para demonstran memenuhi jalan-jalan Westminster, mengibarkan bendera, dan meneriakkan yel-yel. Massa memegang plakat tulisan tangan merujuk pada Palestine Action, yang dilarang berdasarkan Undang-Undang Terorisme 2000 awal bulan ini.
Di samping itu, lebih dari 50 orang ditangkap pada Sabtu di pusat kota London. Sedangkan beberapa hari sebelumnya, Inggris secara resmi menetapkan kelompok aktivis Palestine Action sebagai organisasi teroris.