Genosida Berlanjut, Belasan Warga Palestina Meninggal

Warga Palestina meniggal akibat serangan Israel dok.anadoluagency
GAZA — Tentara Israel membunuh sebelas warga Palestina dan melukai beberapa lainnya di Jalur Gaza semenjak Rabu (27/8/2025) dini hari. Hal ini diungkapkan sumber medis dan saksi mata.
Melansir Anadolu Agency, di Kota Gaza, dua warga Palestina meninggal, dan lainnya luka-luka ketika serangan udara Israel menghantam sebuah rumah di lingkungan al-Daraj di pusat kota.
Selanjutnya, sembilan orang lainnya luka-luka ketika pesawat tempur menghantam sebuah tenda di samping pemakaman Sheikh Radwan di utara kota.
Di Gaza selatan, dua perempuan meninggal dalam serangan Israel di kamp al-Qadisiyah di sebelah barat Khan Younis. Serangan itu menyerang tenda-tenda yang menampung keluarga-keluarga pengungsi
Di tempat lain di Khan Younis, tiga warga Palestina lainnya, termasuk seorang anak dan seorang perempuan muda meninggal. Sedangkan lainnya luka-luka ketika serangan Israel menghantam sebuah tenda yang menampung orang-orang pengungsi di daerah Asdaa di utara kota.
Di samping itu, tentara Israel menembak mati empat warga Palestina dan melukai lainnya saat mereka sedang menunggu bantuan kemanusiaan di sebelah barat Khan Younis di Jalur Gaza selatan.
Di sisi lain, saksi mata juga melaporkan bahwa pasukan Israel menghancurkan rumah, dan properti sipil di beberapa bagian wilayah kantong tersebut bersamaan dengan serangan udara.
Adapun Israel telah membunuh hampir 63 ribu warga Palestina di Gaza semenjak Oktober 2023. Kampanye militer tersebut telah menghancurkan wilayah kantong tersebut.
Pada November lalu, Mahkamah Pidana Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dan mantan Menteri Pertahanannya, Yoav Gallant, atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perang yang dilakukannya di wilayah kantong tersebut.