Genosida Israel, 18.885 Anak Palestina Wafat

Korban anak Gaza serangan Israel dok.anadoluagency
GAZA — Sebanyak 18.885 anak-anak dibunuh oleh Israel semenjak dimulainya perang genosida di Gaza. Hal ini disampaikan Kantor Media Pemerintah Gaza.
“Tidak ada tempat yang aman bagi anak-anak di Gaza. Gencatan senjata sekarang juga,” sebut Badan PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA, pada Selasa (19/8/2025), melansir Aljazirah.
UNRWA menyatakan, tidak ada tempat yang aman bagi anak-anak di daerah kantong tersebut. Krisis kelaparan merajalela, karena blokade zionis terhadap bantuan dan pasokan medis.
Di samping itu, UNRWA menyebut, sekolah-sekolah yang dikelola PBB telah menjadi tempat penampungan bagi ratusan ribu orang di Gaza. Ini terjadi di tengah pemboman Israel yang terus-menerus yang telah meratakan rumah-rumah.
Di sisi lain, warga Palestina telah mencari perlindungan di bawah bendera PBB. Akan tetapi tempat penampungan tersebut justru menjadi sasaran, menjadi tempat kematian, termasuk bagi terlalu banyak anak.
Mengutip Dana Anak-Anak PBB, UNICEF, UNRWA mencatat bahwa dalam lima bulan terakhir perang, rata-rata lebih dari 540 anak meninggal setiap bulan. Ini terjadi semenjak ejak Israel secara sepihak membatalkan kesepakatan gencatan senjata.
Adapun peringatan PBB ini muncul setelah 51 warga Palestina meninggal dalam serangan Israel pada Selasa dini hari. Di antara mereka terdapat delapan pencari bantuan yang meninggal di dekat lokasi distribusi bantuan Amerika Serikat dan GHF yang didukung Israel.
Baca juga: Korban Meninggal akibat Kelaparan di Gaza Capai 258 orang