Israel membunuh 18.592 anak Palestina

Anak Palestina meninggal dok.anadoluagency
GAZA — Menurut data resmi Kementerian Kesehatan Gaza pada Kamis (31/7/2025), tentara Israel telah membunuh 18.592 anak Palestina di Jalur Gaza semenjak Oktober 2023.
Melansir Anadolu Agency, catatan kementerian menunjukkan, banyak korban anak meninggal di hari-hari awal kehidupan mereka. Beberapa meninggal hanya beberapa jam setelah lahir, akibat serangan udara atau bom Israel.
Selain itu, data yang dirilis kementerian menunjukkan, para korban termasuk sembilan bayi yang meninggal pada hari kelahiran mereka, lima meninggal pada hari pertama. Selanjutnya, lima anak meninggal pada hari kedua, dan delapan meninggal pada hari ketiga.
Kementerian menjelaskan, anak-anak yang wafat juga termasuk 88 anak berusia satu bulan, 90 anak berusia dua bulan. Kemudian, sebanyak 78 anak berusia tiga bulan.
Baca juga: Ribuan anak Palestina alami Malnutrisi
Adapun tentara Israel telah melancarkan serangan brutal di Gaza semenjak 7 Oktober 2023, membunuh lebih dari 60.200 warga Palestina. Pengeboman tanpa henti telah menghancurkan wilayah kantong tersebut, dan menyebabkan kekurangan pangan.
Di samping itu, kelompok hak asasi manusia Israel, B’Tselem, dan Physicians for Human Rights-Israel, menuduh Israel melakukan genosida di Gaza. Hal ini karena penghancuran sistematis masyarakat Palestina, dan pembongkaran sistem layanan kesehatan yang disengaja di wilayah tersebut.
Pada November lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dan mantan Menteri Pertahanannya, Yoav Gallant, atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Di sisi lain, Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perang yang dilakukannya di wilayah tersebut.
Baca juga: Anak Palestina Ditembak Israel saat menunggu Bantuan