25 Juni 2025

Jadikan Neraka Candaan, Awas Terancam Kufur

0
Jadikan Neraka Candaan, Awas Terancam Kufur

Ilustrasi api dok.pixelstalk

JAKARTA — Belakangan sebagian orang menjadikan neraka menjadi bahan candaan. Hal ini dilakukan dengan menggunakan Artificial intelligence, dan mengolok-olok saat seakan-akan mereka berada di neraka.

Menjadikan neraka sebagai bahan candaan, dapat mengancam seseorang menjadi kufur setelah beriman. Hal ini disampaikan Pendakwah dengan gelar Doktor jurusan Aqidah lulusan Universitas Islam Madinah (UIM), Ustadz Dr. Abdullah Roy, melalui pesan Telegram.

“Barangsiapa yang mengejek sesuatu yang berkaitan dengan agama Allah, pahala-Nya, atau siksaan-Nya, sungguh dia telah kufur. Termasuk mengejek siksaan-Nya adalah mengolok-olok neraka dan berbagai siksaan yang ada di dalamnya, meskipun niatnya hanya bercanda,” kata Ustadz Abdullah Roy.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

قُلْ اَبِاللّٰهِ وَاٰيٰتِهٖ وَرَسُوْلِهٖ كُنْتُمْ تَسْتَهْزِءُوْنَ لَا تَعْتَذِرُوْا قَدْ كَفَرْتُمْ بَعْدَ اِيْمَانِكُمْۗ

“… Katakanlah: ‘Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya, dan Rasul-Nya, kalian mengejek? Janganlah kalian minta udzur, sungguh kalian telah kufur setelah keimanan kalian’.” (QS. At-Taubah ayat 65-66)

Dalam ayat lain, Allah berfirman,

وَقَدْ نَزَّلَ عَلَيْكُمْ فِى الْكِتٰبِ اَنْ اِذَا سَمِعْتُمْ اٰيٰتِ اللّٰهِ يُكْفَرُ بِهَا وَيُسْتَهْزَاُ بِهَا فَلَا تَقْعُدُوْا مَعَهُمْ حَتّٰى يَخُوْضُوْا فِيْ حَدِيْثٍ غَيْرِهٖٓۖ اِنَّكُمْ اِذًا مِّثْلُهُمْۗ اِنَّ اللّٰهَ جَامِعُ الْمُنٰفِقِيْنَ وَالْكٰفِرِيْنَ فِيْ جَهَنَّمَ جَمِيْعًاۙ

(yang artinya), “Dan sungguh telah Allah turunkan di dalam Alqur’an, apabila kalian mendengar ayat-ayatnya Allah dikufuri dan diejek, maka janganlah kalian duduk bersama mereka sampai mereka berbicara tentang pembicaraan lain. Sesungguhnya jika kalian demikian, maka kalian semisal dengan mereka. Sesungguhnya Allah mengumpulkan orang-orang munafik dan orang-orang kafir di dalam jahannam.” (QS. An-Nisa ayat 140)

Akan tetapi api, bagaimana hukumnya menggambarkan kondisi Hari Kiamat dengan ilustrasi?

Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rahimahullah pernah ditanya tentang hukum membuat gambar kebun sebagai ilustrasi surga dan gambar nyala api sebagai ilustrasi neraka.

Maka beliau menjawab (yang artinya), “Semacam ini tidak boleh dilakukan. Karena kita tidak mengetahui hakikat dari semua itu, seperti yang Allah firmankan, ‘Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan.’ (QS. As-Sajdah ayat 17). Dan seperti apa neraka juga tidak diketahui.”

“Adakah orang yang bisa membuat gambar neraka? Tidak ada satupun yang mampu. Karena itu, sampaikan bahwa orang yang melakukan tindakan semacam ini bahwa itu haram. Meskipun sangat disayangkan, banyak masyarakat saat ini mereka menjadikan fenomena akhirat seperti kejadian terindra yang bisa disaksikan.” (Liqa’at Bab Al-Maftuh, Vol. 222 No. 22)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *