Jerman Sepakati Persenjataan dengan Israel

BERLIN — Perusahaan Israel, Rafael, mengumumkan pada Selasa (26/8/2025), parlemen Jerman telah menyetujui pembelian 90 sistem pengintaian dan penargetan model Litening 5 untuk digunakan pada jet tempur Eurofighter Typhoon Angkatan Udara Jerman.

“Kemitraan jangka panjangnya dengan Jerman dan kepercayaannya yang berkelanjutan terhadap sistem Rafael,” sebut Rafael, melansir Middle East Monitor.

Menurut laporan media Jerman, komite anggaran parlemen telah menyetujui anggaran sebesar 350 juta euro untuk kesepakatan tersebut Juni lalu.

Adapun langkah ini diambil, meskipun Kanselir Jerman Friedrich Merz sebelumnya telah mengumumkan Berlin akan menghentikan ekspor peralatan militer ke Israel, yang dapat digunakan di Gaza.

Rafael menyatakan, persetujuan tersebut mencerminkan kesepakatan ditambahkan di tengah meningkatnya minat global untuk mengadopsi sensor multispektral, dan kemampuan serangan presisi dari jarak aman di wilayah udara yang terancam.

Sebelumnya Jerman pada awal bulan ini mengkritik tajam rencana Israel untuk menduduki Jalur Gaza. Selain itu, Jerman juga mengumumkan penangguhan sebagian ekspor militer.

“Dalam situasi ini, pemerintah Jerman tidak akan mengizinkan ekspor peralatan militer apa pun yang dapat digunakan di Jalur Gaza,” kata Kanselir Jerman, Friedrich Merz.