Kata BMKG soal Cuaca Panas

Cuaca Panas Ekstrem dok.voi
JAKARTA — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan alasan temperatur terasa lebih panas di sejumlah wilayah Indonesia. Hal ini akibat posisi matahari sekarang sudah bergeser di selatan tanah air.
“Saat ini kenapa terlihat panas? Karena di sisi selatan matahari sekarang itu udah bergeser di selatan wilayah Indonesia. Ini juga menyebabkan pertumbuhan awan hujan itu juga sudah jarang di wilayah selatan,” kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengutip Antara.
Minimnya pertumbuhan awan menyebabkan tidak ada awan yang menutup sinar matahari sehingga terasa secara langsung. Hal itu menyebabkan temperatur terasa sangat panas di sejumlah wilayah Indonesia.
Terkait potensi hujan, dia mengatakan, Indonesia sudah memasuki musim hujan semenjak Agustus. Namun, karena wilayah yang luas maka periode musim hujan tidak dialami serentak di seluruh daerahnya.
Menurut prakiraan BMKG, sekitar November hampir semua daerah di Indonesia sudah mengalami musim hujan. BMKG juga memprakirakan potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah dalam sepekan ke depan, termasuk di wilayah Sumatera Utara serta di wilayah Jawa bagian tengah.
“Nanti di Desember, Januari, Februari itu sudah serentak,” kata dia.
Sebelumnya, prakiraan BMKG memperlihatkan temperatur tinggi di sejumlah kota pada Senin (13/10/2025), yang berkisar antara 27 sampai 35 derajat Celcius. Termasuk wilayah Serang, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya yang memiliki temperatur 32 sampai 35 derajat Celcius.