Kata Kemenag soal Gus Elham
Wakil menteri Agama Romo Muhammad Syafii dok.kemenag
JAKARTA — Wakil Menteri Agama, Romo Muhammad Syafii memberikan respon terkait video viral Gus Elham, yang tampak beberapa kali mencium anak kecil perempuan.
“Kita sepakat dengan publik, bahwa itu tidak pantas,” kata Romo Syafii mengutip laman Kementerian Agama.
Romo Syafii mengatakan, Kemenag telah memiliki pedoman tegas mengenai lingkungan ramah anak di madrasah dan pesantren melalui Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Islam.
“Tadi juga ada disimpulkan (dalam rapat-red), ada surat keputusan dari Dirjen Pendis tentang madrasah dan pesantren ramah anak yang intinya agar anak-anak madrasah, anak-anak pesantren mendapatkan pemenuhan haknya sebagai peserta didik dan jauh dari tindak kekerasan yang tidak seharusnya mereka terima. Tentu saja kasus-kasus itu mungkin tetap ada ya, tapi kita tadi sepakat agar ke depan pengawasannya lebih ditingkatkan agar peristiwa itu bisa hindari,” papar Romo Syafii.
Di samping itu, mengenai kemungkinan pemanggilan atau penelusuran terhadap pihak terkait, Romo Syafii menegaskan bahwa pengawasan dan penertiban merupakan bagian dari langkah Kemenag untuk memastikan keteladanan dalam ruang publik keagamaan.
“Tadi kan sudah kita sampaikan, pengawasan itu termasuk itu, supaya tidak terulang. Bahkan terhadap yang bersangkutan memang harus ada upaya mengembalikan kepada posisinya, jika tidak mengulangi perbuatan-perbuatannya,” kata dia.
Di samping itu, Elham juga telah menyampaikan permintaan melalui video atas kejadian ini.
“Saya Muhammad Elham Yahya Al-Maliki, secara pribadi memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas beredarnya video yang menimbulkan kegaduhan,” kata Elham.
