27 Juni 2025
thumbs_b_c_362f84f8d30c1099ef1487bc6fa1390c

Kebakaran hutan melanda Israel dok.anadoluagency

TEL AVIV — Kebakaran hutan melanda Israel pada Rabu (30/4/2025). Tel Aviv pun meminta bantuan internasional untuk menahan api yang menyebar dengan cepat.

Melansir Anadolu Agency, Menurut Channel 12 Israel, kebakaran tersebut kini melebihi skala kebakaran hutan Carmel yang dahsyat pada 2010. Lembaga penyiaran publik KAN melaporkan, sebanyak 20 orang terluka.

Rumah Sakit Assaf Harofeh di dekat Yerusalem mengonfirmasi telah menerima 10 orang untuk dirawat. Sebelumnya, harian Israel Yedioth Ahronoth menyatakan 12 orang terluka dalam kebakaran tersebut.

Di samping itu Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan menyatakan bahwa masyarakat Neveh Shalom, Beko’a, Ta’oz, Nachshon, dan Mesilat Tzion telah dievakuasi.

Evakuasi tersebut dipicu oleh kebakaran hebat yang terjadi di beberapa daerah akibat suhu yang tinggi dan angin kencang. Sementara itu, sebanyak 111 tim pemadam kebakaran dan 11 pesawat berjuang untuk memadamkan api.

Di sisi lain, kebakaran hebat terjadi di daerah Hutan Eshtaol antara Yerusalem dan Tel Aviv. Menurut KAN, pihak berwenang mengeluarkan instruksi untuk kemungkinan evakuasi lebih banyak masyarakat akibat kebakaran hutan.

Adapun Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan menaikkan tingkat kewaspadaannya ke tingkat tertinggi, karena kebakaran hebat. Mereka juga meminta bantuan internasional untuk memadamkan api antara Yerusalem dan Tel Aviv. Pihak berwenang juga menutup jalan raya utama yang menghubungkan kedua kota tersebut sebagai tindakan pencegahan.

Selanjutnya, Israel telah meminta pesawat pemadam kebakaran dari Yunani, Kroasia, Italia, dan Pemerintah Siprus Yunani untuk membantu memadamkan api antara Yerusalem dan Tel Aviv.

Channel 7 melaporkan, pangkalan angkatan udara telah siap untuk menampung pesawat pemadam kebakaran milik militer asing jika diperlukan. Di sisi lain harian Israel Hayom melaporkan, layanan kereta api antara Ashdod dan Ashkelon di selatan telah dihentikan, sehingga penumpang terpaksa turun.

Kemudian, Radio Angkatan Darat melaporkan, Menteri Transportasi Israel Miri Regev mengeluarkan arahan kepada otoritas terkait agar kereta bertenaga diesel disiapkan untuk dikerahkan, jika jaringan listrik negara tersebut terganggu oleh kebakaran hutan yang sedang berlangsung.

Komandan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Distrik Yerusalem, Shmulik Friedman mengatakan, kebakaran hutan ini mungkin merupakan yang terbesar dalam sejarah Israel.

Menteri Pertahanan Israel, Katz mengumumkan keadaan darurat nasional pada hari sebelumnya. Dia memerintahkan tentara untuk membantu petugas pemadam kebakaran di wilayah perbukitan Yerusalem.

Channel 12 menyatakan, Israel membatalkan semua perayaan Hari Kemerdekaan yang dijadwalkan karena kebakaran hutan besar-besaran.

Adapun Hari Kemerdekaan yang menandai berdirinya Israel pada 1948, bertepatan dengan peringatan Nakba bagi warga Palestina. Ini merujuk pada pemindahan massal warga Palestina selama periode tersebut ketika geng-geng Zionis melakukan pembantaian terhadap warga sipil.

Sementara pada pekan lalu, otoritas penyelamat Israel mengevakuasi penduduk dari beberapa kota di Israel tengah saat kebakaran hutan yang meluas. Ini dipicu oleh suhu yang tinggi dan angin kencang, menghancurkan 10.000 dunum (2.500 hektar) dan melukai sembilan orang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *