Kelaparan 289 Warga Palestina Wafat

Pria Gaza, Rabia Abdulkarim Aslih (86 tahun), dibawa ke Rumah Sakit Nasser setelah meninggal dunia akibat kekurangan gizi akibat krisis kelaparan yang disebabkan oleh blokade Israel, di Khan Yunis, Gaza pada 11 Agustus 2025. dok.anadoluagency
GAZA — Delapan warga Palestina, termasuk seorang anak, meninggal dunia akibat malnutrisi di Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir. Hal ini diungkap seorang pejabat kesehatan pada Ahad (24/8/2025).
Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Gaza, Munir al-Bursh mengatakan melalui X, bahwa kematian baru ini menjadikan jumlah korban meninggal menjadi 289 orang. Korban wafat akibat kelaparan termasuk 115 anak-anak semenjak Oktober 2023.
Adapun Israel telah membunuh lebih dari 62.600 warga Palestina di Gaza semenjak Oktober 2023. Kampanye militer telah menghancurkan wilayah kantong tersebut, yang kini menghadapi kelaparan.
Pada November lalu, Mahkamah Pidana Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dan mantan Menteri Pertahanannya, Yoav Gallant, atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Di samping itu, Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perang yang dilakukannya di wilayah kantong tersebut.
Baca juga: PBB: Kelaparan di Gaza makin Meluas