3 Agustus 2025

Kelaparan, Belasan Warga Palestina Meninggal dalam Sehari

0
thumbs_b_c_14f1be4d05c37eaa3db0ef0066ae0f0b

Warga Palestina Ahmed Al-Hassanat, yang menderita kekurangan gizi akibat kekurangan makanan dan obat-obatan, kehilangan nyawanya di tengah serangan Israel yang terus berlanjut di Deir Al Balah, Gaza pada 22 Juli 2025 dok.anadoluagency

GAZA — Lima belas orang, termasuk empat anak-anak, meninggal dunia akibat malnutrisi dan kelaparan di Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir. Hal ini disampaikan Kementerian Kesehatan Gaza pada Selasa (22/7/2025).

“Rumah sakit di Gaza melaporkan 15 kematian, termasuk empat anak-anak, akibat kelaparan dan malnutrisi dalam 24 jam terakhir,” sebut kementerian Kesehatan dalam sebuah pernyataan, melansir Anadolu Agency.

Dengan kematian terbaru ini, jumlah kematian akibat malnutrisi menjadi 101 orang. Sebanyak 80 di antaranya adalah anak-anak yang terjadi semenjak Oktober 2023.

Sementara Bayi berusia tiga bulan, Yahya al-Najjar meninggal dunia di rumah sakit Gaza pada Sabtu (19/7/2025), setelah empat hari tanpa susu formula. Yahya hanya bertahan hidup dengan teh adas manis.

“Dia terus mengisap tangannya,” kata ibu Yahya sambil menangis, menggambarkan rasa lapar yang tampak jelas.

Adapun kasus ini mencerminkan kelaparan yang semakin parah. Hal ini mengancam ribuan anak di wilayah kantong yang terkepung tersebut.

Orang tua Yahya mengungkapkan, mereka telah mencari susu formula dan suplemen nutrisi, akan tetapi tidak menemukannya. Untuk itu mereka terpaksa hanya memberinya teh herbal adas manis, dalam upaya putus asa untuk mempertahankan hidupnya.

Di samping itu, tubuh Yahya kurus kering, dan menunjukkan tanda-tanda malnutrisi parah, termasuk kembung serta tulang rusuk yang terlihat. Hal ini mendorongnya untuk dirawat di unit perawatan intensif. Di sana, ia meninggal karena kelaparan pada Sabtu malam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *