5 Desember 2025

Kelaparan muncul di wilayah Kordofan, Sudan

0
_55I6763_Cropped

Ilustrasi dok.reuters

NEW YORK — PBB memperingatkan pada Kamis (4/12/2025) bahwa warga sipil di wilayah Kordofan, Sudan, menghadapi ancaman yang meningkat. Ini terjadi seiring meningkatnya kekerasan.

Lembaga-lembaga kemanusiaan melaporkan kondisi kelaparan, pengepungan yang terus berlanjut, dan meningkatnya serangan terhadap warga sipil serta pekerja bantuan.

“Rekan-rekan kemanusiaan kami kembali memperingatkan bahwa warga sipil di wilayah Kordofan menghadapi bahaya yang semakin besar seiring meningkatnya kekerasan,” kata juru bicara PBB, Stephane Dujarric, melansir Anadolu Agency.

Ia mencatat bahwa tim kemanusiaan operasional negara di Sudan mengeluarkan pernyataan pada Kamis. Mereka mengutuk dengan sekeras-kerasnya eskalasi kekerasan di Kordofan dan pengepungan yang terus berlanjut yang telah memutus akses ke banyak kota.

Dia mengatakan, warga di Dilling dan Kadugli masih terjebak. “Kesulitan ekstrem, pembatasan pergerakan yang ketat, dan akses terbatas ke layanan dan perlindungan esensial,” kata dia.

Dujarric menekankan bahwa kondisi kelaparan telah teridentifikasi di Kadugli. Sementara serangan berkelanjutan telah dilaporkan di Babanusa, di Negara Bagian Kordofan Barat, dalam beberapa hari terakhir.

Komunitas kemanusiaan juga menyatakan keprihatinan mendalam atas serangan berkelanjutan terhadap warga sipil dan infrastruktur sipil. Ia memperingatkan bahwa kekerasan membatasi akses terhadap makanan, obat-obatan, dan pasokan penting, serta akses petani ke ladang dan pasar mereka. Hal ini meningkatkan risiko kelaparan yang semakin meluas di negara-negara bagian Kordofan.

Ia juga mendesak semua pihak untuk melindungi warga sipil, termasuk tenaga medis dan kemanusiaan. “Terutama mereka yang mengungsi dari wilayah terkepung dan petugas garis depan lokal yang memberikan bantuan penyelamatan jiwa, di mana pun mereka mampu,” kata dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *