Korsel Catat Peningkatan Angka Kelahiran
Ilustrasi dok.istock
SEOUL — Korea Selatan mencatat peningkatan angka kelahiran pada September selama lima belas bulan berturut-turut. Hal ini berdasarkan data yang dirilis Rabu (26/11/2025) oleh Kementerian Data dan Statistik.
The Korea Times melaporkan, pada September 2025, 22.369 bayi lahir di negara tersebut, meningkat 8,6 persen dari dari bulan yang sama tahun lalu dan merupakan angka tertinggi untuk September semenjak 2020.
Melansir Anadolu Agency, para pejabat menyatakan, peningkatan tersebut didorong oleh peningkatan angka pernikahan. Hal ini karena kelahiran di luar nikah masih jarang terjadi di negara tersebut.
Jumlah kelahiran menunjukkan tren peningkatan semenjak Juli 2024.
Antara Januari dan September 2025, total 191.040 bayi lahir, meningkat 12.488 dari periode yang sama tahun lalu. Ini menandai peningkatan tahunan terbesar untuk periode ini semenjak 2007.
Kelahiran baru diperkirakan akan melampaui total tahun lalu. Ini didukung oleh peningkatan berkelanjutan dalam pernikahan dan kelahiran semenjak paruh kedua 2024. Tingkat kesuburan total negara itu juga naik menjadi 0,85 pada September.
Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi mencatat dalam sebuah laporan Maret bahwa tingkat kesuburan Korea Selatan sebesar 0,72 anak per perempuan pada 2023 merupakan yang terendah di dunia.
Para ahli demografi Korea Selatan memperingatkan, penurunan kesuburan yang berkepanjangan dapat menyebabkan populasi negara itu menyusut setengahnya dalam 60 tahun ke depan.
