Langkah Prabowo terkait Kasus Keracunan MBG

dok.setneg
JAKARTA — Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan, kasus keracunan pada pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah daerah sebagai masalah besar yang akan diatasi.
“Ini masalah besar, jadi pasti ada kekurangan dari awal. Tapi, saya juga yakin bahwa kita akan selesaikan dengan baik,” kata Prabowo mengutip laman kantor Berita Antara.
Prabowo mengatakan, meski baru kembali dari kunjungan luar negeri selama tujuh hari, dirinya terus memantau perkembangan kasus tersebut. Kepala Negara menegaskan akan segera memanggil Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana bersama sejumlah pejabat terkait.
Ia juga meminta agar permasalahan ini tidak dipolitisasi. Prabowo menekankan bahwa MBG ditujukan untuk membantu anak-anak yang kesulitan mendapatkan makanan bergizi.
“Jangan sampai ini dipolitisasi. Tujuan makan bergizi adalah untuk anak anak kita yang sering sulit makan. Mungkin kita ini makan lumayan, mereka itu makan hanya nasi pakai garam. Ini yang harus kita atasi. Untuk memberi makan jutaan pasti ada hambatan, rintangan, ini kita atasi,” kata dia.
Adapun BGN mencatat ada 70 kasus keracunan sepanjang Januari hingga September 2025, dengan jumlah total 5.914 penerima Makan Bergizi Gratis (MBG) yang terdampak.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Bandung Barat juga telah menetapkan kasus dugaan keracunan massal yang menimpa ratusan siswa usai menyantap MBG di Kecamatan Cipongkor sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) pada Selasa (23/9/2025).