21 Oktober 2025
Larangan Mempercayai Peramal

dok.muslimmatters

— Tidak ada manusia yang mengetahui perkara ghaib kecuali hanya Allah Ta’ala semata. Muslim juga dilarang untuk mengunjungi, dan mempercayai peramal.

Allah ﷻ berfirman, قُل لَّا يَعْلَمُ مَن فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ٱلْغَيْبَ إِلَّا ٱللَّهُۚ …

“Katakanlah, “Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang gaib, kecuali Allah”…” (QS An-Naml ayat 65).

Dikutip dari buku Ambilah Aqidahmu dari Alquran dan As-sunnah yang shahih yang difahami Shahabat Radhiyallahu Anhuma, Dari Nabi ﷺ bersabda,

من أتى عرافا أو كاهنا فصدقه بما يقول فقد كفر بما أنزل على محمد 

“Barangsiapa mengunjungi seorang arraaf atau peramal (dukun) dan percaya pada apa yang dikatakannya, maka ia telah kafir kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad (Alquran).” (Hadits sahih diriwayatkan Imam Ahmad)

Sementara itu, Sihir merupakan bentuk dari kekufuran. Kufur sama dengan tidak memiliki iman. Allah Ta’ala berfirman, 

…وَلَٰكِنَّ ٱلشَّيَٰطِينَ كَفَرُوا۟ يُعَلِّمُونَ ٱلنَّاسَ ٱلسِّحْرَ…

“… hanya setan-setan itulah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia…” (QS Al-Baqarah ayat 102).

Nabi ﷺ bersabda,

اجتنبوا السبع المو بقات: الشرك بالله والسحر…

“Jauhilah tujuh hal yang membinasakan (dosa besar): menyekutukan Allah, dan sihir… (HR Muslim).

Baca juga: Bahaya Meminta Pertolongan pada yang Ghaib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *