24 Agustus 2025
2516331

Menjelang Ibadah haji area Mataf Ka'bah lengang dok.saudigazette

JAKARTA — Haji merupakan Ibadah mulia yang disyariatkan dalam agama Islam. Saat berhaji, seluruh umat muslim di seluruh dunia berkumpul dalam satu tempat untuk melaksanakan ibadah tahunan ini. Adalah persatuan umat yang menjadi salah satu hikmah dalam haji.

Dikutip dari buku Panduan Haji sesuai sunnah Nabi ﷺ oleh Ustadz Abu Ubaidah, adapun hikmah dibalik syariat haji banyak sekali, di antaranya adalah:

  1. Merendahkan diri kepada Allah Ta’ala, karena di saat kita ihram dalam haji kita disyariatkan memakai dua helai kain berwarna putih, mereka berkumpul dan ibadah bersama sehingga tidak nampak perbedaan antara orang kaya dengan miskin, pejabat dan pengusaha kecil, karena yang dinilai di sisi Allah adalah ketakwaan hamba.
  2. Memiliki wawasan secara luas, mengenal bermacam-macam adat dan budaya yang akan kita dapati di saat haji, karena di sana berkumpul banyak orang dari seluruh penjuru dunia dengan berbagai corak perbedaan yang ada.
  3. Persatuan kaum muslimin, karena di musim haji kita akan mendapati bahwa kaum muslimin itu kaum yang sangat besar dan kuat. Dan persatuan adalah senjata ampuh untuk menggetarkan musuh.
  4. Mengingatkan kepada sejarah Nabi shallallahu alaihi wasallam dan perjuangannya untuk menyebarkan wahyu Allah Subhanahu wa Ta’ala sehingga menambah iman dan semangat untuk beramal salih.
  5. Memperoleh manfaat-manfaat dunia dan akhirat terutama mengingatkan kepada kematian dan hari akhir. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَاَذِّنۡ فِى النَّاسِ بِالۡحَجِّ يَاۡتُوۡكَ رِجَالًا وَّعَلٰى كُلِّ ضَامِرٍ يَّاۡتِيۡنَ مِنۡ كُلِّ فَجٍّ عَمِيۡقٍ لِّيَشۡهَدُوۡا مَنَافِعَ لَهُمۡ وَيَذۡكُرُوا اسۡمَ اللّٰهِ فِىۡۤ اَ يَّامٍ مَّعۡلُوۡمٰتٍ عَلٰى مَا رَزَقَهُمۡ مِّنۡۢ بَهِيۡمَةِ الۡاَنۡعَامِ‌‌ ۚ فَكُلُوۡا مِنۡهَا وَاَطۡعِمُوا الۡبَآٮِٕسَ الۡفَقِيۡـرَ

Dan serulah manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, atau mengendarai setiap unta yang kurus, mereka datang dari segenap penjuru yang jauh. Agar mereka menyaksikan berbagai manfaat untuk mereka dan agar mereka menyebut nama Allah pada beberapa hari yang telah ditentukan atas rezeki yang diberikan Dia kepada mereka berupa hewan ternak. Maka makanlah sebagian darinya dan (sebagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir. (QS. Al-Hajj ayat 27-28)

Baca juga: Keutamaan Haji dan Dalilnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *