Parade Militer Cina Unjuk Gigi
Parade militer Cina dok.reuters
BEIJING — Parade militer terbesar Cina dimulai Rabu (3/9/2025) pagi di Beijing. Cina memamerkan kekuatan militer negara yang semakin meningkat.
Melansir Anadolu Agency, Presiden Cina, Xi Jinping menyambut para kepala negara, termasuk Presiden Rusia, Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. Acara disiarkan langsung oleh saluran berita pemerintah CGTN di Lapangan Tiananmen, tempat ribuan penonton berkumpul.
Perayaan dibuka dengan rentetan tembakan salut senjata. Menjelang acara, Xi dan istrinya, Peng Liyuan, menyambut para pemimpin dunia setibanya di lokasi acara. Selanjutnya berjalan bersama Putin, Kim, dan para pemimpin lainnya menuju mimbar. Xi menyampaikan pidato di tengah parade.
Adapun di antara para pemimpin lain yang hadir adalah Presiden Iran Masoud Pezeshkian, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif, kepala junta Myanmar Min Aung Hlaing, Perdana Menteri Slovakia Robert Fico. Selanjutnya Presiden Serbia Aleksandar Vucic, Presiden Mongolia Khurelsukh Ukhnaa, Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev dan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko.
Parade tersebut menampilkan formasi barisan. Barisan lapis baja, penerbangan udara, dan penampilan ratusan musisi. Dua puluh enam helikopter terbang dalam formasi di atas lokasi parade. Sambil membawa spanduk bertuliskan “keadilan akan menang, perdamaian akan menang, dan rakyat akan menang.”
Selanjutnya, Cina tidak hanya memamerkan kekuatan tempur tradisionalnya. Akan tetapi juga kemampuan militer generasi baru. Ini termasuk sistem tanpa awak, peralatan perang siber dan elektronik, peralatan tempur bawah air, dan senjata hipersonik. Semuanya produksi dalam negeri.
Ribuan tentara dan lebih dari 100 pesawat ikut serta dalam parade tersebut. Cina juga memamerkan drone, tank, rudal, jet tempur, dan persenjataan canggih lainnya.
Sekitar 45 eselon, termasuk Pasukan Roket Strategis, berpartisipasi dalam parade tersebut. Persenjataan sebagian besar diperkenalkan kepada publik untuk pertama kalinya.
Pesawat peringatan dini berbasis kapal induk KJ-600 serta jet tempur J-20S dua kursi pun memulai debutnya.
Kemampuan penangkalan nuklir strategis Cina juga dipamerkan selama parade. Sementara pasukan dukungan kedirgantaraan, dunia maya, dan informasi militer juga memulai debutnya.
