Pasukan Keamanan Siap Lindungi Jamaah Haji
Upacara Pasukan Keamanan Arab Saudi dalam menyambut Haji 2025 dok.saudigazette
MAKKAH — Pangeran Abdulaziz bin Saud bin Naif, Menteri Dalam Negeri dan Ketua Komite Haji Tertinggi, pada Sabtu (31/5/2025) meninjau kesiapan pasukan keamanan yang dikerahkan untuk memastikan keselamatan, dan keamanan para peziarah selama musim haji 1446 Hijriah.
Melansir Saudi Gazette, Inspeksi tersebut dilakukan selama upacara tahunan yang diselenggarakan oleh pasukan keamanan yang berpartisipasi. Upacara ini diadakan di hadapan pejabat senior, dan anggota pimpinan haji.
Dalam pidatonya selama acara tersebut, Direktur Keamanan Publik dan Ketua Komite Keamanan Haji, Letnan Jenderal Mohammed Al-Bassami menekankan, kepemimpinan Kerajaan telah mendedikasikan semua kemampuan yang diperlukan untuk melayani dan melindungi para peziarah. Hal ini menjadikan haji sebagai prioritas nasional utama.
Di samping itu, ia turut menyoroti pencapaian Kerajaan dalam mengelola kerumunan besar melalui koordinasi yang efektif, perencanaan strategis, dan kerja sama yang lancar antar sektor. Hal ini disebut menghasilkan pengalaman haji yang aman dan terorganisir.
Al-Bassami mengatakan, pasukan keamanan haji berada pada tingkat kesiapan tertinggi dan mampu menangani dengan tegas serta efektif setiap ancaman atau gangguan yang dapat memengaruhi keselamatan atau pengalaman spiritual para peziarah.
Adapun acara tersebut menampilkan simulasi latihan lapangan yang membahas berbagai skenario keamanan, serta peragaan kendaraan, peralatan, dan aset udara modern yang digunakan selama musim haji.
Sementara di antara para hadirin yang hadir yakni, Pangeran Salman bin Sultan, Emir Madinah dan Ketua Komite Haji dan Umrah Tetap di wilayah Madinah; Pangeran Saud bin Mishaal, Wakil Emir Makkah; Pangeran Dr. Abdulaziz bin Mohammed bin Ayyaf, Penjabat Wakil Menteri Dalam Negeri; Pangeran Dr. Bandar bin Abdullah bin Mashari, Asisten Menteri Dalam Negeri untuk Urusan Teknologi; dan Pangeran Dr. Faisal bin Mohammed bin Saad, Penasihat Emir Makkah dan Pengawas Umum Badan Kegubernuran.
