PBB Minta Hentikan Eskalasi Iran dan Israel

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dok.anadoluagency
WASHINGTON — Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres pada Jumat (13/6/2025) mendesak Israel dan Iran untuk meredakan ketegangan di kawasan tersebut.
“Pengeboman Israel terhadap situs nuklir Iran. Serangan rudal Iran di Tel Aviv. Eskalasi yang cukup. Saatnya untuk berhenti. Perdamaian dan diplomasi harus menang,” sebut Guterres melalui X.
Di sisi lain, Dewan Keamanan PBB bersidang pada Jumat untuk membahas serangan Israel terhadap Iran.
Adapun Israel melancarkan serangan besar-besaran pada Jumat dini hari. Zionis mengerahkan sekitar 200 pesawat untuk menargetkan program nuklir Iran, dan kemampuan rudal jarak jauh. Serangan itu menewaskan pejabat militer senior Iran, serta ilmuwan nuklir.
Sementara Iran telah bersumpah untuk memberikan hukuman berat pada Israel. Selain itu, Iran juga menyerukan pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB untuk meminta pertanggungjawaban Israel atas tindakannya.
Selanjutnya, Iran melancarkan serangan balasan terhadap Israel pada Jumat malam. Surat kabar Israel Yedioth Ahronoth melaporkan, sebanyak 35 warga Israel terluka, termasuk dua dalam kondisi kritis, empat dalam kondisi sedang, sembilan dalam kondisi ringan hingga sedang, dan 21 luka ringan. Rudal balistik balasan Iran menargetkan beberapa wilayah di Israel.
Militer Israel menyatakan, puluhan rudal telah diluncurkan dari Iran, dan sistem pertahanan udara sedang bekerja untuk mencegatnya. Alarm berbunyi di seluruh Israel akibat peluncuran rudal tersebut, termasuk di Tel Aviv, Yerusalem, dan Haifa, yang menandakan status siaga nasional.
Di samping itu, Channel 14 mengonfirmasi bahwa satu rudal menghantam Tel Aviv. Hal ini menyebabkan gumpalan asap mengepul dari lokasi jatuhnya rudal. Radio Angkatan Darat Israel menyatakan, kebakaran terjadi di dekat markas besar Kementerian Pertahanan di Tel Aviv setelah serangan rudal tersebut.
Baca juga: Israel Serang Iran, Targetkan Persenjataan Nuklir
Baca juga: Iran Lancarkan Serangan Balasan pada Israel