14 November 2025

Penderitaan Pengungsi Palestina Bertambah

0
thumbs_b_c_82464d06bd0e0e73301a013d43987ea3

Pengungsi Palestina dok.anadoluagency

GAZA — Penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang mengungsi di Jalur Gaza semakin parah. Hal ini karena cuaca hujan dan udara dingin melanda daerah kantong itu saat fajar pada Jumat (14/11/2025).

Departemen Meteorologi Palestina menyatakan, Palestina sedang terdampak oleh sistem tekanan rendah yang disertai massa udara relatif dingin dan hujan lebat. Selain itu, terkadang disertai badai petir.

Pertahanan Sipil Gaza mengeluarkan serangkaian pedoman dan peringatan mendesak kepada warga. Hal ini terutama penduduk yang mengungsi di tenda-tenda. Mereka menyerukan pengungsi untuk mengambil tindakan pencegahan guna menghindari bahaya banjir dan runtuhnya tenda.

Dalam sebuah pernyataan, Pertahanan Sipil mendesak warga Palestina untuk memastikan tenda mereka terpasang dengan kokoh. Ini terutama di daerah dekat pantai yang terpapar angin kencang. Selain itu, penting untuk membangun penghalang pasir guna mencegah air laut mengalir ke dalam tenda.

Pertahanan Sipil juga menekankan pentingnya menjauhi bangunan yang telah dibom berat, dan tidak lagi layak huni. Hal ini karena khawatir bangunan tersebut akan terdampak parah oleh air hujan dan runtuh menimpa warga.

Pertahanan Sipil juga memperingatkan agar tidak menyalakan api di dalam tenda atau di dekat bahan plastik dan kain. Ini dilakukan untuk menghindari risiko kebakaran.

Sementara keluarga pengungsi mengkhawatirkan dampak badai, dan kemungkinan tenda serta barang-barang penting mereka terendam banjir.

Selama dua tahun terakhir, tenda-tenda mereka juga telah tertiup angin kencang atau hancur. Hal ini semakin memperburuk situasi mereka, karena tidak adanya alternatif atau tindakan perlindungan.

Kantor media Gaza memperkirakan, 93 persen dari seluruh tenda pengungsi tidak lagi layak huni, 125 ribu dari total 135 ribu tenda. Hal ini dikarenakan faktor cuaca dan kerusakan akibat pemboman Israel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *