Pengguna WhatsApp Capai Tiga Miliar Lebih

Ilustrasi WhatsApp dok.anadoluagency
WASHINGTON — Aplikasi perpesanan milik Meta, WhatsApp, saat ini memiliki lebih dari tiga miliar pengguna bulanan. Hal ini disampaikan CEO Meta, Mark Zuckerberg selama panggilan konferensi hasil kuartal pertama perusahaan pada Rabu (30/4/2025).
Sebelumnya WhatsApp mencapai tonggak sejarah dua miliar pengguna aktif bulanan pada 2020. Aplikasi tersebut kini menjadi salah satu dari sedikit, selain Facebook, yang melampaui tonggak sejarah tiga miliar pengguna.
“Kami melihat orang-orang terlibat dengan Meta AI dari beberapa titik masuk yang berbeda. WhatsApp terus melihat penggunaan Meta AI terkuat di seluruh keluarga aplikasi kami,” kata CFO Meta, Susan Li, selama panggilan konferensi tersebut, dilansir Anadolu Agency.
Adapun WhatsApp merupakan bisnis utama bagi Meta. Ini terutama setelah perusahaan tersebut telah menempatkan saham besar pada pendekatan AI-nya. Aplikasi tersebut merupakan salah satu saluran distribusi terbesarnya untuk layanan AI.
Zuckerberg mengatakan, meskipun WhatsApp membuat kemampuan AI mudah diakses, Meta harus mengadopsi strategi yang berbeda untuk mendorong penggunaan produk AI-nya di tempat-tempat seperti Amerika Serikat (AS). Di mana sebagian besar pengguna AS masih lebih suka saling berkirim pesan teks menggunakan aplikasi perpesanan standar di ponsel
“Kami berharap dapat menjadi pemimpin dari waktu ke waktu (di pasar pengiriman pesan AS), tetapi posisi kami di sana berbeda dengan posisi kami di sebagian besar belahan dunia lainnya di WhatsApp,” kata dia.
“Jadi, menurut saya aplikasi Meta AI sebagai aplikasi mandiri akan menjadi sangat penting di Amerika Serikat untuk membangun kepemimpinan, sebagai AI pribadi utama yang digunakan orang. Namun, kami akan terus memajukan pengalaman di semua bidang yang berbeda ini,” lanjutnya.