Portugal berencana mengakui Negara Palestina

LISBOA — Portugal berencana untuk mengakui negara Palestina pada September mendatang. Hal ini dikabarkan media lokal, mengutip sumber di kantor perdana menteri.

Kantor Perdana Menteri Portugal, Luis Montenegro menyatakan, jika persyaratan yang diajukan, dan sebagian besar divalidasi oleh negara-negara pada konferensi PBB terpenuhi, Portugal dapat mengakui negara Palestina.

“Secepatnya September, pada Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-80,” sebut harian Diario De Noticias dan media lainnya, melansir TRT World.

Di samping itu, Montenegro akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan Presiden Portugal, Marcelo Rebelo de Sousa, dan partai-partai di parlemen.

Sebelumnya, Kantor perdana menteri juga menyatakan, mereka telah menjelaskan asumsi atau persyaratan untuk memulai proses pengakuan. “Kesepakatan dengan sekelompok negara yang telah kami jalin dialog permanen dan yang telah berpartisipasi aktif dalam konferensi ini,” sebutnya.

Konferensi PBB pada Selasa (29/7/2025)mendesak Israel untuk berkomitmen pada negara Palestina dan memberikan dukungan teguh terhadap solusi dua negara. Selain itu, mereka mendesak semua negara yang belum mengakui negara Palestina untuk segera melakukannya.

Adapun pernyataan satu halaman terpisah berjudul “Seruan New York”, disetujui pada Selasa malam oleh 15 negara Barat. Hal itu menyatakan bahwa mereka telah mengakui, dinyatakan, atau menyatakan kesediaan atau pertimbangan positif untuk mengakui negara Palestina sebagai langkah penting menuju solusi dua negara dan mengundang semua negara yang belum melakukannya untuk bergabung dalam seruan ini.

Seruan ini mencakup enam negara yang telah mengakui negara Palestina dan sembilan negara lainnya, termasuk Malta, Andorra, Australia, Kanada, Finlandia, Luksemburg, Selandia Baru, Portugal, dan San Marino.