Puluhan Warga Palestina Gugur saat Cari Bantuan

Serangan Israel di Gaza terus berlanjut dok.anadoluagency
GAZA — Sebanyak 43 orang meninggal dalam serangan Israel di Gaza pada Jumat (20/6/2025), termasuk 26 orang yang berkumpul untuk mendapatkan bantuan. Hal ini disampaikan oleh badan pertahanan sipil wilayah Palestina.
“Empat puluh tiga syuhada telah gugur akibat pemboman Israel yang terus berlanjut di Jalur Gaza sejak fajar hari ini, 26 di antaranya sedang menunggu bantuan kemanusiaan,” kata direktur pasokan medis di badan pertahanan sipil, Mohammad Al Mughayyir, melansir laman the National.
Di sisi lain, Rumah Sakit Al Awda di kamp pengungsi Nuseirat, timur laut Deir Al Balah di Gaza tengah telah menerima 23 jenazah. Hal ini terjadi setelah pasukan Israel menembaki orang-orang yang berkumpul untuk mengumpulkan bantuan di utara kamp.
Di samping itu, sumber medis dari Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) melaporkan, kematian 11 warga Palestina lainnya, dan banyak lainnya yang terluka. Ini terjadi setelah militer Israel mengebom sebuah rumah di daerah Al Maaskar, sebelah barat Deir Al Balah. PRCS menyatakan, yang terluka dipindahkan ke Rumah Sakit Martir Al Aqsa di kota itu.
Adapun serangan terhadap warga sipil yang sedang mengumpulkan bantuan, dan serangan berkelanjutan terhadap daerah berpenduduk merupakan kejadian sehari-hari di Gaza.
Pada Kamis (19/6/2025) sebanyak 70 warga Palestina meninggal akibat tembakan, dan serangan militer Israel. Ini termasuk 12 orang yang mencoba mendekati lokasi bantuan. Sedangkan layanan bantuan ini dioperasikan oleh Yayasan Kemanusiaan Gaza yang didukung Israel dan Amerika Serikat (AS).
Sementara tentara Israel telah melancarkan serangan brutal terhadap Gaza semenjak Oktober 2023. Israel membunuh lebih dari 55.700 warga Palestina, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak.
Pada November lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Selanjutnya, Israel juga menghadapi kasus genosida di Pengadilan Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.
Baca juga: Kerumunan Warga Palestina Cari Bantuan Ditembaki Israel
Baca juga: 27 Warga Palestina Wafat saat Cari Bantuan