1 Desember 2025

Ratusan Warga Palestina Meninggal dan Luka

0
thumbs_b_c_787ac1da9508731c76b702c5aceb0b3d

Warga Palestina korban serangan Israel dok.anadoluagency

GAZA — Sebanyak 357 warga Palestina meninggal dan 903 lainnya luka-luka dalam serangan Israel semenjak perjanjian gencatan senjata berlaku pada 10 Oktober. Hal ini diungkap otoritas setempat pada Ahad (30/11/2025)

Melansir Anadolu Agency, Kantor Media Pemerintah Gaza dalam sebuah pernyataan menyatakan, mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak.

Kantor tersebut menyatakan 38 orang ditahan secara sewenang-wenang oleh tentara Israel, mendokumentasikan 591 pelanggaran gencatan senjata yang dilakukan Israel. Ini termasuk tembakan langsung terhadap warga sipil dan rumah serta tenda mereka, pemboman, dan penghancuran rumah.

“(Pelanggaran) desakan pendudukan (Israel) untuk melemahkan perjanjian dan menciptakan realitas berdarah di lapangan yang mengancam keamanan dan stabilitas di Jalur Gaza,” sebutnya.

Kantor tersebut mendesak Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mediator dan penjamin gencatan senjata, serta Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan serius dan efektif. Hal ini dilakukan guna menghentikan serangan Israel dan memaksa Tel Aviv untuk sepenuhnya mematuhi perjanjian tersebut.

Adapun kesepakatan gencatan senjata, yang dimediasi oleh Turki, Mesir, dan Qatar, serta didukung oleh AS, mulai berlaku pada 10 Oktober. Ini dilakukan untuk menghentikan serangan Israel selama dua tahun yang telah membunuh lebih dari 70 ribu orang.

Fase pertama dari kesepakatan gencatan senjata mencakup pembebasan sandera Israel dengan imbalan tahanan Palestina. Rencana tersebut juga mencakup pembangunan kembali Gaza dan pembentukan mekanisme pemerintahan baru tanpa Hamas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *