Rudal Balistik Iran Serang Israel Selatan
Serangan rudal Iran di Israel dok.thenational
TEL AVIV — Menurut laporan media Israel, sebuah rudal balistik Iran telah menghantam Be’er Sheva, di Israel selatan, pada Jumat (20/6/2025).
Melansir laman the National, tidak ada korban luka yang dilaporkan dalam serangan ini. Akan tetapi, rekaman yang diunggah di media sosial oleh penduduk setempat menunjukkan kerusakan yang disebabkan oleh serangan tersebut.
Terdapat kebakaran, dan gumpalan asap hitam yang besar terlihat di area tersebut dalam foto melalui X oleh layanan ambulans Israel.
Selanjutnya, militer Israel semenjak itu memberi informasi kepada penduduk, mereka dapat meninggalkan tempat perlindungan. Hal ini terjadi setelah rudal Iran yang masuk memicu sirene di beberapa bagian negara tersebut.
“Sirene dibunyikan di beberapa daerah di Israel setelah teridentifikasinya rudal yang diluncurkan dari Iran ke Negara Israel,” sebut militer Israel di Telegram.
Sedangkan beberapa jam sebelumnya, militer Israel menyatakan telah mencegat dua pesawat nirawak Iran yang telah memicu sirene di sekitar wilayah Laut Mati.
Adapun Be’er Sheva juga diserang pada Kamis (19/6/2025) dalam gelombang serangan Iran terbesar. Sedangkan kerusakan parah disebut terjadi di Pusat Medis Soroka.
Sementara Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump akan membuat keputusan apakah AS akan bergabung dalam perang Israel melawan Iran dalam dua pekan ke depan. Hal ini disampaikan sekretaris pers Gedung Putih, Karoline Leavitt pada Kamis.
“Berdasarkan fakta bahwa ada kemungkinan besar negosiasi yang mungkin terjadi atau tidak dengan Iran dalam waktu dekat, saya akan membuat keputusan apakah akan melakukannya atau tidak dalam dua pekan ke depan,” kata dia mengutip Trump.
Leavitt melanjutkan, Trump tidak takut untuk menggunakan kekerasan jika diperlukan dalam hal ini.
