Rudal Iran Menghantam Israel Tengah

Serangan Iran menyebabkan kerusakan di Israel dok.anadoluagency
TEL AVIV — Rudal Iran kembali menghantam Israel pada Kamis (19/6/2025) pagi. Layanan Darurat Nasional Israel (MDA) menyatakan, setidaknya 65 orang terluka akibat serangan rudal terbaru termasuk tiga orang dalam kondisi serius.
Melansir Anadolu Agency, layanan tersebut menyatakan, terdapat 18 orang terluka saat berlari ke tempat perlindungan.
Di samping itu, menurut penyiar publik Israel, KAN, sekitar 20-30 rudal Iran menargetkan kota-kota pusat Israel. Ini termasuk Tel Aviv, Ramat Gan, dan Holon, serta Rumah Sakit Soroka di kota selatan Beersheba.
Kantor berita pemerintah Iran, IRNA mengklaim rudal tersebut menargetkan markas besar tentara, dan dinas intelijen Israel di dekat Rumah Sakit Soroka, serta gelombang ledakan tersebut menyebabkan cedera di fasilitas tersebut.
“Kami akan terus menyerang target mana pun milik rezim Zionis yang agresif, dan kami tidak melihat batasan apa pun di hadapan kami,” kata Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi, dalam pernyataan yang dimuat oleh kantor berita semi-resmi Iran, Tasnim.
Sementara itu, militer Israel menyatakan, mereka telah menargetkan reaktor nuklir Arak di barat daya Teheran dan lokasi pengembangan senjata nuklir di Natanz, tenggara ibu kota. Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz pada Kamis berjanji untuk mengintensifkan serangan terhadap Iran guna melemahkan rezim Iran.
“Perdana Menteri dan saya telah mengarahkan IDF (angkatan darat) untuk meningkatkan intensitas serangan terhadap target strategis di Iran dan target pemerintah di Teheran guna menetralisir ancaman terhadap Negara Israel dan melemahkan rezim Ayatollah,” kata Katz di akun resmi X miliknya.
Di samping itu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu juga berjanji bahwa Iran akan mendapatkan balasan atas serangan rudalnya, yang menargetkan Israel tengah pada Kamis pagi.
Adapun konflik Israel-Iran dimulai pada Jumat ketika Tel Aviv melancarkan serangan udara di beberapa lokasi di seluruh Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir. Hal ini mendorong Teheran untuk melancarkan serangan balasan.
Pihak berwenang Israel menyatakan, sebanyak 24 orang tewas, dan ratusan lainnya luka-luka sejak saat itu dalam serangan rudal Iran.
Sementara itu, menurut laporan media Iran, 585 orang tewas dan lebih dari 1.300 orang luka-luka dalam serangan Israel.