Salju Diperkirakan Turun di Tabuk dan Riyadh
dok.spa
RIYADH — Pusat Meteorologi Nasional (NCM) Arab Saudi memperkirakan kemungkinan besar turun salju di wilayah Qassim dan bagian utara Riyadh pada Kamis (17/12/2025). Ini karena sistem cuaca ekstrem terus memengaruhi sebagian besar wilayah Kerajaan.
Melansir Saudi Gazette, Prakiraan ini menyusul tiga hari berturut-turut di mana Qassim berada di bawah peringatan merah untuk curah hujan lebat dan risiko banjir.
NCM menyatakan pihaknya memantau kondisi atmosfer dengan cermat. Mereka mencatat bahwa salju diperkirakan akan mulai turun pada hari Rabu di dataran tinggi Tabuk dan Hail, di mana suhu diperkirakan akan turun di bawah nol derajat Celcius.
Pihak berwenang mendesak masyarakat untuk berhati-hati selama cuaca buruk.
Juru bicara NCM, Hussein Al-Qahtani, mengatakan curah hujan yang dialami di Riyadh pada Senin (15/12/2025) sebagian besar ringan dan terus menerus (gerimis). Beberapa lingkungan mencatat hujan sedang hingga lebat disertai hujan es pada malam hari.
Ia menambahkan, menurut stasiun pemantauan NCM, curah hujan tertinggi yang tercatat di ibu kota mencapai 12 milimeter. Sementara total tertinggi di seluruh wilayah Riyadh adalah 24 milimeter di King Khalid Royal Reserve.
