Satu juta Perempuan dan anak Gaza Hadapi Kelaparan
Warga Palestina menunggu bantuan dok.anadoluagency
NEW YORK — Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) memperingatkan pada Sabtu (16/8/2025) bahwa setidaknya satu juta perempuan, dan anak perempuan di Jalur Gaza menghadapi kelaparan massal. Hal ini terjadi akibat blokade Israel, yang telah berlangsung berbulan-bulan.
“Perempuan dan anak perempuan di Gaza menghadapi kelaparan massal, kekerasan, dan pelecehan,” sebut UNRWA melansir Anadolu Agency.
“Mereka dipaksa untuk mengadopsi strategi bertahan hidup yang semakin berbahaya, seperti pergi mencari makanan dan air dengan risiko ekstrem terbunuh,” lanjutnya.
Di samping itu, Badan tersebut mendorong pencabutan blokade Gaza, dan pengiriman bantuan kemanusiaan dalam skala besar.
Adapun Gaza menghadapi salah satu krisis kemanusiaan terburuk dalam sejarahnya. Selain itu, kelaparan memperparah konflik yang sedang berlangsung.
Semenjak 2 Maret, Israel telah menutup semua penyeberangan ke wilayah tersebut. Zionis memblokir bantuan kemanusiaan dan mendorong wilayah kantong tersebut ke dalam kelaparan meskipun ribuan truk telah menunggu di perbatasan. Hanya sedikit pasokan yang diizinkan masuk, jauh dari kebutuhan penduduk Gaza yang kelaparan.
Pada awal bulan ini, Program Pangan Dunia PBB juga memperingatkan bahwa sepertiga dari 2,4 juta penduduk Gaza telah kelaparan selama beberapa hari.
Sementara Israel telah membunuh hampir 61.900 warga Palestina di Gaza semenjak Oktober 2023. Kampanye militer telah menghancurkan daerah kantong tersebut dan membawanya ke ambang kelaparan.
Baca juga: Kelaparan, Belasan Warga Palestina Meninggal dalam Sehari
