Serangan Genosida, 490 Anak Palestina Wafat selama 20 Hari

Kondisi Palestina di tengah serangan Israel dok.anadoluagency
GAZA — Kantor media Gaza merilis pernyataan pada Ahad (6/4/2025), menyebut pasukan Israel telah membunuh 490 anak Palestina di Jalur Gaza selama 20 hari terakhir. Mereka mengecam kematian tersebut sebagai bagian dari genosida yang sedang berlangsung terhadap warga sipil di daerah kantong tersebut.
“Selama dua puluh hari terakhir, Israel telah melakukan tindakan genosida yang mengejutkan terhadap anak-anak, dengan 490 anak menjadi syuhada dalam serangkaian serangan biadab,” sebutnya dilansir dari laman Anadolu Agency.
Dalam sebuah pernyataan, kantor media Gaza menggambarkan tindakan tersebut sebagai salah satu kejahatan paling mengerikan terhadap kemanusiaan di zaman modern. Mereka menuduh Israel terus melakukan pembantaian brutal terhadap warga sipil yang tak berdaya di Gaza, dengan anak-anak menjadi sasaran utama serangan udara.
Di samping itu, pernyataan tersebut menolak klaim Israel bahwa korban sipil hanyalah insidental. Sebaliknya menyatakan, angka-angka itu sendiri mencerminkan kebijakan yang disengaja dan sistematis untuk menargetkan anak-anak Palestina yang melanggar hukum internasional.
Pada akhir pekan lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji akan meningkatkan serangan terhadap Gaza. Hal ini karena berbagai upaya tengah dilakukan untuk melaksanakan rencana Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump untuk mengusir warga Palestina dari daerah kantong tersebut.
Adapun hampir 50.700 warga Palestina telah meninggal di Gaza dalam serangan brutal Israel semenjak Oktober 2023. Sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak.
Pada November lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Di samping itu, Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.