Serangan Israel, 50 lebih Warga Palestina Meninggal atau Hilang

Kondisi Gaza setelah serangan Israel dok.anadoluagency
GAZA — Lebih dari 50 warga Palestina meninggal atau masih hilang setelah serangan udara Israel pada Kamis (22/5/2025) malam menyebabkan pembantaian baru dengan menargetkan, dan menghancurkan seluruh rumah di daerah Jabalia al-Balad di Gaza utara. Hal ini diumumkan Pertahanan Sipil Gaza pada Jumat (23/5/2025).
Melansir Anadolu Agency, dalam sebuah pernyataan, Pertahan Sipil Gaza menyatakan, jumlah korban meninggal akibat serangan udara di gedung perumahan tersebut telah melampaui 50 jiwa. Ini termasuk korban meninggal yang dikonfirmasi dan orang hilang.
Sebelumnya pada Kamis malam, sumber medis menyatakan, enam orang meninggal dalam serangan Israel yang menargetkan rumah keluarga Dardouna di daerah yang sama.
Kru Pertahanan Sipil menggambarkan tempat kejadian sebagai pembantaian yang mengerikan. Selanjutnya, dilaporkan bahwa mereka menemukan jasad empat korban, dan menyelamatkan enam lainnya dari reruntuhan. Namun, lebih dari 50 orang diyakini masih terjebak di bawah reruntuhan bangunan empat lantai tersebut.
Kendati demikian, Pertahanan Sipil menyebut, operasi penyelamatan telah dihentikan sepenuhnya, karena kurangnya alat berat. Hal ini membuat nasib mereka yang terkubur di bawah reruntuhan tidak diketahui.