Spanyol Batalkan Kontrak Senjata dengan Israel Rp 13 triliun

Bendera Spanyol dok.shutterstock
MADRID — Pemerintah Spanyol telah membatalkan kontrak senilai hampir 825 juta dolar (Rp 13 triliun) untuk peluncur roket rancangan Israel. Hal ini berdasarkan dokumen resmi yang dilihat oleh AFP.
Melansir TRT, langkah ini diambil pada Senin (15/9/2025). Ini dilakukan setelah Perdana Menteri Pedro Sanchez mengumumkan pemerintahnya akan mengkonsolidasikan secara hukum larangan penjualan atau pembelian peralatan militer dengan Israel atas genosida di Gaza.
Menurut Military Balance dari International Institute for Strategic Studies, kontrak tersebut diberikan kepada konsorsium perusahaan Spanyol. Ini melibatkan pembelian 12 sistem peluncur roket SILAM yang berasal dari platform PULS yang dibuat oleh perusahaan Israel Elbit Systems.
Spanyol juga telah meresmikan pembatalan kontrak lain untuk 168 peluncur rudal anti-tank. Ini akan diproduksi di bawah lisensi dari sebuah perusahaan Israel.
Pada April, Spanyol membatalkan kontrak untuk membeli amunisi bagi kepolisiannya dari sebuah perusahaan Israel.
Adapun Spanyol telah lama mengkritik kebijakan Israel di wilayah Palestina yang diduduki. Mereka berjanji pada Oktober 2023 untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel terkait perangnya di Gaza. Selanjutnya pada tahun lalu memperluas komitmen tersebut hingga mencakup pembelian senjata dari Israel.
Baca juga: Pasok Senjata ke Israel, Jerman bisa Dihukum