30 Mei 2025

Studi: 20 persen lebih Lautan Dunia menjadi Gelap

0
thumbs_b_c_938cd1c9384009d9865c1be058303e37

Ilustrasi Lautan dok.anadoluagency

LONDON — Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan pada Selasa (27/5/2025), lebih dari 20 persen lautan dunia telah menjadi gelap dalam dua dekade terakhir. Hal ini menimbulkan ancaman bagi kehidupan laut dan ekosistem.

Para peneliti dari University of Plymouth dan Plymouth Marine Laboratory, mereka menggunakan data satelit dan pemodelan untuk mempelajari perubahan zona cahaya laut. Hal ini dilakukan berdasarkan penelitian selama lebih dari satu dekade tentang dampak cahaya buatan di malam hari pada lingkungan laut.

Penelitian dalam jurnal Global Change Biology menemukan, 75 juta kilometer persegi (29 juta mil persegi) lautan telah terpengaruh oleh penggelapan. Luas tersebut setara dengan gabungan Eropa, Afrika, Cina, dan Amerika Utara.

Fenomena ini disebut mengganggu lapisan atas lautan, yang menopang 90 persen dari semua kehidupan laut. Meskipun sinar matahari dapat menembus perairan laut hingga kedalaman satu kilometer, sinar matahari biasanya terbatas pada 200 meter teratas.

“Penggelapan di lautan terbuka mungkin disebabkan oleh pemanasan permukaan laut dan perubahan pola sirkulasi laut yang disebabkan oleh iklim,” sebut penelitian tersebut, dilansir dari Anadolu Agency.

Di samping itu, para peneliti mengidentifikasi beberapa faktor yang berkontribusi. Ini termasuk peningkatan limpasan pantai, akumulasi sedimen, perubahan pola curah hujan, ledakan alga, dan peningkatan suhu permukaan laut.

Penelitian tersebut mencatat bahwa berkurangnya cahaya di lautan akan mendorong spesies laut ke perairan permukaan yang lebih sempit. Hal ini menyebabkan peningkatan persaingan untuk mendapatkan sumber daya dan risiko pemangsaan yang lebih tinggi.

“Dampaknya terhadap jaring makanan laut, perikanan global, anggaran karbon dan nutrisi bisa sangat parah,” sebutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *