Tanda Penyiksaan terlihat pada Jenazah Tahanan Palestina

dok.anadoluagency
GAZA — Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan pada Kamis (16/10/2025) bahwa mereka telah menerima jenazah 30 tahanan Palestina dari Israel melalui tim Palang Merah.
Melansir Anadolu Agency, Jumlah total menjadi 120 semenjak kesepakatan gencatan senjata berlaku pada Jumat (10/10/2025).
Dalam sebuah pernyataan, kementerian menyatakan bahwa timnya sedang melakukan prosedur medis untuk memeriksa, dan mendokumentasikanya. Tahapan selanjutnya menyerahkan jenazah kepada keluarga mereka.
Sejauh ini, empat jenazah telah diidentifikasi oleh keluarga mereka.
“Tanda-tanda penganiayaan, pemukulan, borgol, dan penutup mata terlihat pada beberapa jenazah,” kata kementerian tersebut.
Pemindahan jenazah tersebut dilakukan berdasarkan perjanjian gencatan senjata Gaza yang berlaku pada hari Jumat antara Israel dan Hamas. Tahap pertama dari kesepakatan tersebut mencakup pembebasan sandera Israel dengan imbalan tahanan Palestina.
Menurut Palestinian National Campaign for the Retrieval of Martyrs’ Bodies, Israel saat ini menyimpan jenazah 735 tahanan Palestina, termasuk 67 anak-anak.
Menurut harian Israel, Haaretz, Israel menyimpan hampir 1.500 jenazah warga Palestina dari Jalur Gaza di pangkalan militer Sde Teiman di Gurun Negev, Israel selatan.
Semenjak Oktober 2023, serangan Israel telah membunuh hampir 68 ribu warga Palestina di Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak. Zionis membuat wilayah tersebut sebagian besar tidak layak huni.