Trump Bertolak ke Israel

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dok.reuters
WASHINGTON — Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump akan menerima sambutan di parlemen Israel pada Senin (13/10/2025). Hal ini terjadi ketika gencatan senjata Gaza memasuki hari keempat.
“Perang telah berakhir,” kata Trump kepada para wartawan, melansir Reuters.
Adapun pidato Trump di Knesset menyusul perang genosida selama dua tahun. Perang dipicu serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Serangan tersebut menewaskan sekitar 1.200 orang di Israel, dengan 251 orang disandera.
Selanjutnya, serangan udara dan darat Israel semenjak itu telah menghancurkan Gaza. Israel membunuh lebih dari 67 ribu warga Palestina. Ini berdasarkan laporan pejabat kesehatan daerah kantong itu.
Trump turut ditanyakan terkait prospek bagi kawasan tersebut. “Saya pikir situasinya akan kembali normal,” kata dia.
PBB menyatakan, bantuan kemanusiaan sedang ditingkatkan. Terdapat gas guna memasak untuk pertama kalinya masuk semenjak Maret, d perluasan pengiriman makanan serta bantuan medis.
Adanya gencatan senjata dan pertukaran sandera serta tahanan menawarkan secercah harapan. Akan tetapi, terlepas dari optimisme Trump, hilangnya nyawa, kehancuran, dan trauma menggarisbawahi betapa jauhnya perdamaian abadi.
Kemajuan kini bergantung pada komitmen global yang dapat diwujudkan dalam pertemuan puncak pada Senin. Pertemuan bakal dihadiri lebih dari 20 pemimpin dunia. Ini akan dipimpin oleh Trump di resor Sharm el-Sheikh, Mesir.
Baca juga: Aktivis Palestina Jafarawi Wafat8