UEA tak Gabung Pasukan di Gaza
Israel kembali menyerang Gaza di tengah gencatan senjata dok.anadoluagency
ABU DHABI — Penasihat diplomatik Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Dr. Anwar Gargash mengatakan, negaranya tidak akan bergabung dengan Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza.
“Dalam keadaan seperti itu, kami mungkin tidak akan berpartisipasi dalam pasukan semacam itu,” kata dia dalam sambutan pembukaannya di Debat Strategis Abu Dhabi, melansir laman the National.
“Namun, kami akan terus mendukung semua upaya politik,” lanjutnya.
Pasukan Stabilisasi Internasional merupakan pilar utama bagi fase selanjutnya dari gencatan senjata Gaza. Amerika Serikat (AS) telah menganjurkan pengerahan pasukan dari negara-negara mayoritas Muslim.
UEA dianggap sebagai salah satu negara yang dapat menjadi bagian dari pasukan tersebut. Sementara negara-negara Arab lainnya, termasuk Yordania, semenjak awal menyatakan bahwa mereka tidak akan bergabung.
Pembentukan pasukan tersebut merupakan bagian dari perjanjian yang ditetapkan oleh Presiden AS, Donald Trump yang menghasilkan gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Perjanjian tersebut mulai berlaku pada 10 Oktober, dan mengakhiri pertempuran selama dua tahun di Gaza.
