Uni Eropa: Aksi Militer Israel bukan Membela Diri

Uni Eropa dok.eu
BRUSSELS — Presiden Dewan Uni Eropa (UE) Antonio Costa mengatakan bahwa aksi militer Israel di Gaza bukan lagi soal membela diri. Menurut dia, itu bertujuan untuk membuat negara Palestina di masa depan mustahil.
Costa menekankan bahwa Israel harus menyetujui gencatan senjata, dan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza. Selain itu juga menghentikan aktivitas pemukim ilegal di Tepi Barat yang diduduki.
“Sejak awal, kami telah mengakui hak Israel untuk membela diri, termasuk di luar perbatasannya. Namun, sekarang jelas bahwa aksi militer Israel bukan lagi merupakan pembelaan diri,” kata dia melansir Anadolu Agency.
“Tidak ada kata-kata yang dapat menggambarkan tragedi kemanusiaan yang terjadi di Gaza. Menggunakan kelaparan sebagai senjata perang tidak dapat diterima. Tujuan Israel adalah untuk melemahkan kelangsungan hidup negara Palestina,” lanjut Costa.
Ia juga mempertanyakan tujuan Israel yang dinyatakan untuk melenyapkan Hamas. Dia mengatakan bahwa kelompok tersebut telah mempertahankan kapasitas operasionalnya meskipun telah mengalami konflik yang menghancurkan selama dua tahun.
“Ada dua kemungkinan untuk situasi ini, operasi itu gagal karena gagal menghancurkan Hamas, atau tujuan sebenarnya adalah sesuatu yang lain. Penghancuran Gaza agar mustahil bagi warga Palestina untuk hidup berdampingan secara damai di negara berdaulat,” kata dia.