23 Agustus 2025

Unicef: 24 Jam Mematikan bagi Anak-anak Gaza

0
Anak Gaza

Korban anak Gaza serangan Israel dok.anadoluagency

NEW YORK — Direktur Eksekutif Unicef, Catherine Russell menyuarakan keprihatinannya pada Kamis (17/4/2025) tentang pembunuhan anak-anak di Jalur Gaza.

“24 jam terakhir sangat mematikan bagi anak-anak di Gaza,” tulis Russell di X.

Hal ini disampaikan setelah serangan udara terhadap tenda-tenda di daerah kantong yang terkepung. Serangan dilaporkan membunuh 15 anak, termasuk seorang anak penyandang disabilitas yang terbakar hingga meninggal.

“Gambar-gambar anak-anak yang terbakar saat berlindung di tenda-tenda darurat seharusnya mengguncang kita semua sampai ke inti,” kata dia.

Dia mengungkapkan, hampir 600 anak di Gaza dilaporkan meninggal dan lebih dari 1.600 lainnya terluka semenjak gencatan senjata dilanggar pada 18 Maret.

“Semua pihak dalam konflik ini harus menghormati hukum humaniter internasional. Melindungi warga sipil. Memfasilitasi bantuan. Membebaskan sandera. Memperbarui gencatan senjata,” sebut Russell.

Adapun lebih dari 51 ribu warga Palestina telah meninggal di Gaza dalam serangan brutal Israel semenjak Oktober 2023. Sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak.

Di samping itu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan November lalu untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Di sisi lain, Israel juga menghadapi kasus genosida di Pengadilan Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *