Warga Palestina Meninggal Capai 57.575 jiwa
Serangan gencar Israel di Gaza dok.anadoluagency
GAZA — Sebanyak 57.575 warga Palestina telah meninggal dalam perang genosida Israel di Jalur Gaza semenjak Oktober 2023. Hal ini disampaikan Kementerian Kesehatan pada Selasa (8/7/2025).
“Banyak korban masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” sebutnya, melansir Anadolu Agency.
Sebuah pernyataan kementerian menyatakan, sebanyak 52 jenazah dibawa ke rumah sakit dalam 24 jam terakhir. Sementara 262 orang terluka, sehingga jumlah korban luka menjadi 136.879 dalam serangan Israel.
Kementerian tersebut juga mencatat, delapan warga Palestina meninggal, dan lebih dari 74 orang terluka saat berusaha mendapatkan bantuan kemanusiaan dalam 24 jam terakhir. Untuk itu jumlah total warga Palestina yang meninggal saat mencari bantuan menjadi 766 orang, dengan lebih dari 5.044 lainnya terluka semenjak 27 Mei.
Adapun tentara Israel melanjutkan serangannya di Jalur Gaza pada 18 Maret dan semenjak itu telah membunuh 7.013 orang dan melukai 24.838 lainnya. Zionis telah menghancurkan gencatan senjata, dan perjanjian pertukaran tahanan yang berlaku pada Januari.
Pada November lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Di samping itu, Israel juga menghadapi kasus genosida di Pengadilan Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.
