Yayasan AS Bantah Narkotika dalam Tepung untuk Gaza

Warga Gaza yang mendapatkan bantuan dok.anadoluagency
WASHINGTON — Sebuah kelompok bantuan Amerika Serikat (AS) untuk Gaza, telah membantah klaim terkait adanya narkotika dalam kantong tepung sumbangan.
Melansir laman the National, karung tepung tersebut didistribusikan oleh Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) yang didukung swasta AS dan Israel. Yayasan tersebut membantah terkait kandungan narkotika dalam tepung.
Selanjutnya, mereka menyebutnya sebagai laporan palsu. Disebutkan kantong-kantong tepung yang dikirim ke Gaza diproduksi secara komersial, dan tidak dikemas oleh staf GHF.
Sebelumnya, menurut Kantor Media Pemerintah yang dikelola Hamas di Gaza, pil opioid telah ditemukan empat kali dalam beberapa hari terakhir. Obat yang dimaksud diklaim sebagai oxycodone, obat penghilang rasa sakit yang kuat yang mirip dengan morfin.
“Kami sangat mengutuk tindakan ini, yang jelas ditujukan untuk lebih menghancurkan masyarakat Palestina dan menjerumuskannya ke dalam kubangan kecanduan, masalah sosial, dan kehancuran,” kata direktur kantor media Ismail Al Thawabti.
Adapun Israel begitu membatasi masuknya truk bantuan ke Gaza. Israel menyatakan GHF adalah cara untuk membawa pasokan tanpa Hamas mendapatkan bantuanya. Namun, pejabat di Gaza menyatakan, ratusan orang telah meninggal dalam kekacauan saat mencoba mendapatkan makanan dari yayasan tersebut.
Sementara Warga Gaza, Mundhir Ubaid (32 tahun) mengatakan, istrinya menemukan tiga pil aneh di dalam sekantong tepung yang dibawanya kembali dari pusat bantuan AS. “Saat saya memegangnya, saya merasa ada yang tidak beres,” kata Ubaid.
“Saya tidak tahu persis apa itu, tetapi saya membawanya ke pos pemeriksaan keamanan terdekat. Seorang petugas antinarkotika segera mengenalinya dan mengatakan itu termasuk obat-obatan paling berbahaya,” lanjut dia.
Ia mengatakan, pihak berwenang memintanya untuk membawa semua kantong tepung yang telah dikumpulkannya, dan ia menemukan dua pil serupa di karung lain. “Pendudukan berusaha menghancurkan tatanan sosial kami dan melenyapkan kami dengan cara yang mengerikan ini,” kata dia.
Baca juga: Bantuan Tepung AS untuk Gaza mengandung Narkotika