1.740 Hunian Disediakan untuk ASN di IKN
JAKARTA — Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas dalam kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Ahad (11/8/2024) telah meninjau hunian Aparatur Sipil Negara (ASN). Untuk jumlah tower yang akan ditempati Pegawai ASN pada tahap awal adalah 29 Tower atau sekitar 1.740 Unit Hunian.
Untuk meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antar Instansi Pemerintah, selain dukungan digital, juga dilakukan pola kerja baru melalui penerapan shared offices, yaitu pada satu gedung kantor atau bahkan satu lantai yang sama akan terdapat beberapa instansi pemerintah (antar rumpun K/L). “Konsep shared office itu dilakukan untuk mendukung transformasi perubahan cara kerja melalui flexible working arrangement dengan workspace yang informal dan berbasis digital,” kata Anas, dikutip dari laman Kementerian PANRB.
Di samping itu, Anas turut menghadiri Sidang Kabinet Paripurna (SKP) di Ibu Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Senin (12/8/2024). Sidang Kabinet Paripurna dipimpin Presiden RI Joko Widodo, dihadiri oleh Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin serta para menteri dan kepala lembaga dari Kabinet Indonesia Maju.
Dalam SKP terebut dibahas terkait keberlanjutan IKN hingga transisi pemerintahan. SKP pada Senin merupakan Sidang Kabinet Paripurna pertama yang diadakan di IKN, tepat sebelum HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024.
Sebelumnya Anas melakukan peninjauan ke sejumlah infrastruktur di IKN bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Selain meninjau KIPP IKN dan tower hunian ASN, Anas turut mendampingi Presiden RI meninjau Embung MBH di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN. Embung merupakan salah satu konsep keberlanjutan lingkungan dalam pembangunan IKN yang berfungsi sebagai infrastruktur konservasi air.
Usai meninjau area embung, Anas meninjau Sumbu Kebangsaan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN. Sumbu Kebangsaan di KIPP IKN merupakan ruang terbuka yang menjadi simbol hubungan harmonis antara alam, manusia dan nilai luhur kebudayaan.
Peninjauan Embung MBH dan Sumbu Kebangsaan dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo, didampingi Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, serta para menteri Kabinet Indonesia Maju.