Raja Salman Undang 1.000 Jamaah Haji Palestina
Area Mataf Ka'bah di Masjidil Haram pada awal musim haji 2025 dok.saudigazette
RIYADH — Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman telah mengeluarkan arahan untuk menampung 1.000 jamaah haji dari keluarga para martir, tahanan, dan yang terluka di antara orang-orang Palestina untuk melaksanakan haji tahun ini.
Melansir Saudi Gazette, agenda ini merupakan bagian dari Program Tamu Penjaga Dua Masjid Suci untuk Haji, Umrah, dan Kunjungan. Di samping itu, kegiatan ini dilaksanakan oleh Kementerian Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan.
Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan dan Pengawas Umum program, Sheikh Abdullatif Al-Sheikh menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Raja dan Putra Mahkota serta Perdana Menteri, Mohammed bin Salman (MBS) atas sikap murah hatinya. Ia mengatakan, hal ini mencerminkan kepedulian berkelanjutan Kerajaan dan komitmen kepemimpinannya yang bijaksana untuk mendukung orang-orang Palestina dan memperkuat ikatan persaudaraan Islam.
Al-Sheikh menekankan, inisiatif ini merupakan perluasan dari upaya kepemimpinan untuk memfasilitasi pelaksanaan prosesi haji bagi orang-orang Palestina. Ia mengungkapkan, kementerian segera mulai melaksanakan rencana komprehensif untuk menyediakan semua layanan, dan fasilitas yang diperlukan bagi para peziarah Palestina.
Adapun layanan ini meliputi semenjak mereka meninggalkan tanah airnya hingga kembali lagi. Mereka juga berada dalam sistem yang terintegrasi penuh selama tinggal di Makkah dan Madinah.
Ia mengatakan, sejak dimulainya pada 1417 Hijriah, program tersebut telah menampung lebih dari 64 ribu peziarah dari berbagai negara. Hal inu disebut mencerminkan upaya berkelanjutan Kerajaan untuk melayani Islam, umatnya, serta memperkuat statusnya sebagai jantung dunia Islam.
