Apa Balasan Haji?

Jamaah haji yang tiba di Pelabuhan Jeddah dok.saudigazette
JAKARTA — Haji merupakan ibadah mulia yang diwajibkan atas setiap muslim. Haji termasuk di antara lima rukun islam. Lantas, balasan apa yang didapat dengan menunaikan ibadah haji?
Dikutip dari buku Bekal Haji karya Dr. Firanda Andirja, Lc, MA, balasan haji adalah surga. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
الْعُمْرَةُ إِلَى الْعُمْرَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا، وَالْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلَّا الْجَنَّةَ
“Sesungguhnya Umrah satu ke Umrah lainnya adalah penebus dosa-dosa antara keduanya, dan haji yang mabrur tidak ada pahala baginya selain Surga”, hadist riwayat Al Bukhari, Muslim dan Abu Hurairah.
Dalil tersebut merupakan bukti bahwa haji yang mabrur akan mendapatkan balasan yang setara, yaitu surga. Hal tersebut berbeda dengan umrah. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam membedakan umrah dengan haji.
Umrah yang satu dengan yang lainnya akan menghapuskan dosa-dosa di antara kedua umrah tersebut. Sementara itu, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menyebut bahwa haji yang mabrur, dalam hal ini ada perbedaan antara pahala haji dengan pahala umrah akan mendapatkan balasan yang setimpal, yaitu surga.
Selain itu, ibadah Haji merupakan rukun islam yang kelima. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
…الْعُمْرَةُ إِلَى الْعُمْرَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا، وَالْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلَّا الْجَنَّةَ…
“…melaksanakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah…” (QS. Ali Imran ayat 97)
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
“Islam dibangun di atas lima perkara, yaitu syahadatain, menegakkan shalat, menunaikan zakat, berhaji, dan berpuasa pada bulan Ramadhan”, hadist riwayat Bukhari dan Muslim.
Kelima perkara ini merupakan pondasi utama islam. Oleh sebab itulah, seorang berusaha mendirikan bangunan islamnya dengan sesempurna mungkin. Semakin sempurna bangunan islamnya, semakin sempurna keimanannya dan makin baik surganya di akhirat.
Di samping itu, haji juva menghilangkan dosa dan kemiskinan. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
“Tunaikanlah haji dan umrah secara silih berganti, karena haji dan umrah itu bisa menghilangkan kefakiran dan juga bisa menghilangkan dosa-dosa sebagaimana alat tiup pandai besi untuk menghilangkan kotoran besi/karat besi, emas, dan perak,” hadist riwayat At-tirmidzi dan An-Nasai.