Ini Doa Berlindung dari Penyakit Berat

dok.adobestock
JAKARTA — Terdapat doa yang dapat dipanjatkan muslim agar terhindar dari penyakit berat seperti kusta, gila dan berbagai penyakit berat lainnya. Doa berlindung dari penyakit berat telah diajarkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam.
Berikut doa berlindung dari penyakit berat, Anas bin Malik radhiyallahu anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah ﷺ biasa berdoa (HR. Ahmad (13004) dan Abu Daud (1554). Ia dinyatakan sahih oleh Al-Albani) :
اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ البَرَصِ، والجُنُونِ، والجُذَامِ، وَسَيِّئِ الأسْقَامِ
“Allaahumma innii a`udzu bika mina-l barashi wa-l
junuuni wa-l judzaami wa min sayyi-il asqaami.”
(Ya Allah! Aku berlindung kepada Engkau dari penyakit
Albinisme, kegilaan, kusta/lepra, dan penyakit-penyakit
buruk lainnya.)
Dikutip dari buku Syarah Doa-Doa Pilihan Terbaik oleh Abdurrazzaq bin Abdulmuhsin Al-Badr dengan penerjemah Muhammad Afif Naufaldi bin Ali, Hadits ini menerangkan bahwa Rasulullah ﷺ memohon perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dari empat hal, yaitu: al-barash, al-junuun, al-judzaam, dan sayyi-ul asqaam. Disunahkan untuk memohon perlindungan dari empat hal ini, sebagai bentuk pengikutan terhadap Nabi ﷺ.
Sunah ini juga faktor yang sangat penting dalam menolak bala, doa di hadapan bala bagaikan tameng besi yang melindungi seseorang dari hujanan anak panah. Doa adalah faktor yang dapat menolak bala dan mendatangkan rahmat dan keselamatan, seperti tameng besi yang merupakan faktor yang dapat mementahkan hujanan anak panah, dan
seperti air yang merupakan faktor tumbuhnya tanaman.
Terdapat keutamaan bagi muslim yang berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, sedangkan apabila muslim enggan berdoa kepada-Nya, maka dia akan dimurkai oleh Allah Ta’ala.
Rasulullah shallallahu’alaihwasallam menjelaskan,
مَنْ لَمْ يَدْعُ اللهَ، غَضِبَ اللهُ عَلَيْهِ
“Barang siapa yang tidak berdoa kepada Allah, niscaya Allah akan murka padanya”. HR. Ahmad dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu. Syaikh al-Albany menilai hadits ini hasan.
Adapun doa merupakan bentuk ibadah. Allah ta’ala berfirman,
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Artinya: “Rabb kalian berkata, “Berdoalah kepada-Ku niscaya akan Kukabulkan. Sesungguhnya orang-orang yang sombong (enggan) beribadah kepada-Ku, niscaya mereka akan masuk ke dalam neraka dengan hina dina”. (QS. Ghafir ayat 60)