27 Juni 2025

Israel Blokir Penuh Akses Masjid Ibrahimi selama Idul Fitri

0
thumbs_b_c_b2f66e8c6c68bb4c73f87f22ea900882

Masjid Ibrahimi dok.anadoluagency

HEBRON — Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Palestina pada Sabtu (29/3/2025) menyatakan, Israel menolak untuk membuka sepenuhnya Masjid Ibrahimi di Hebron di Tepi Barat selatan, bagi jamaah Muslim untuk hari raya Idul Fitri.

“Pendudukan menolak untuk menyerahkan Masjid Ibrahimi, beserta seluruh aula, halaman, dan bagian-bagiannya, untuk perayaan Idul Fitri yang diberkahi,” sebut Menteri Wakaf Mohamed Najm dalam sebuah pernyataan, dilansir dari laman Anadolu Agency.

Najm menegaskan bahwa ini menandai keenam kalinya semenjak dimulainya bulan suci Ramadhan sebelum Idul Fitri bahwa otoritas Israel menolak untuk membuka seluruh masjid bagi jamaah.

“Pelanggaran terang-terangan dan belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Masjid Ibrahimi, provokasi terhadap sentimen Muslim, dan pengabaian terhadap kesucian ritual keagamaan,” kata dia.

Najm mendesak penduduk Provinsi Hebron untuk menghadiri salat subuh dan salat Idul Fitri. “Untuk menegaskan keteguhan dan ketahanan kita dalam menghadapi rencana Yahudisasi pendudukan,” kata dia.

Sebelumnya pada Sabtu, Mufti Besar Yerusalem dan Wilayah Palestina, Sheikh Muhammad Ahmad Hussein, mengumumkan pada Ahad (30/3/2025) menjadi Hari Raya Idul Fitri.

Adapun Masjid Ibrahimi terletak di Kota Tua Hebron di Tepi Barat selatan, yang berada di bawah pendudukan Israel. Masjid ini adalah rumah bagi sekitar 400 pemukim ilegal yang dijaga oleh sekitar 1.500 tentara Israel.

Sebelumnya pada 1994, setelah pembantaian oleh seorang pemukim ilegal yang menewaskan 29 jamaah Palestina, Israel membagi masjid tersebut, mengalokasikan 63 persen wilayahnya untuk orang Yahudi, termasuk ruang salat, dan 37 persen untuk umat Muslim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *