24 April 2025

Israel Serang Gaza selama Dua Hari Raya Idul Fitri

0
thumbs_b_c_f9d299195f564270f3c50cdbed625382

Korban serangan udara Israel dok.anadoluagency

GAZA — Tentara Israel pada Senin (31/3/2025) melancarkan serangan udara di Jalur Gaza. Serangan tersebut menyebabkan 22 orang wafat pada hari kedua hari raya Idul Fitri.

Melansir Anadolu Agency, berdasarkan informasi korespondennya, dua warga Palestina wafat dalam serangan pesawat nirawak Israel terhadap sekelompok orang di Jabalia, Jalur Gaza utara.

Di Jalur Gaza bagian tengah, seorang sumber medis menyebut lima warga Palestina wafat dalam dua serangan udara Israel yang terpisah. Di antaranya satu di kota Deir al-Balah, dan yang lainnya di wilayah barat kamp pengungsi Nuseirat.

Di samping itu menurut para saksi, sebuah pesawat nirawak Israel menyerang dan menyebabkan tiga petani meninggal di wilayah timur kamp pengungsi Al-Maghazi, di Gaza bagian tengah.

Selanjutnya menurut petugas medis, serangan udara Israel menargetkan sebuah rumah, sehingga enam warga Palestina meninggal, dan melukai yang lainnya di Khan Younis, Jalur Gaza selatan.

Di sisi lain, dua orang lagi meninggal dan yang lainnya terluka dalam serangan udara Israel di sebuah rumah milik keluarga Najjar di kota Abasan, sebelah timur Khan Younis.

Kemudian menurut sumber medis, empat orang lainnya meninggal dalam serangan udara Israel di rumah lain di kamp pengungsi Khan Younis. Pesawat tempur Israel juga menyerang satu rumah lagi, tetapi tidak ada korban yang dilaporkan.

Pada Ahad (30/3/2025) menjadi hari libur Idul Fitri pertama, 64 warga Palestina meninggal dalam serangan Israel di Gaza.

Adapun tentara Israel melancarkan operasi udara mendadak di Jalur Gaza pada 18 Maret. Hal ini menyebabkan lebih dari 920 orang meninggal, melukai lebih dari 2.000 orang lainnya, dan menghancurkan gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan.

Sementara lebih dari 50.200 warga Palestina telah meninggal, sebagian besar wanita dan anak-anak. Selanjutnya lebih dari 114 ribu orang terluka dalam serangan militer Israel yang brutal di Gaza semenjak Oktober 2023.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *