Kecelakaan Pesawat di Korea Selatan Diduga 179 Orang Tewas

SEOUL — Sebuah pesawat yang membawa 181 orang jatuh saat mendarat di sebuah bandara di Korea Selatan pada Ahad (29/12/2024) pagi. Kecelakaan pesawat di Korea Selatan menyebabkan semua orang, kecuali dua orang di dalamnya diduga tewas.

Melansir laman the National, Kantor Berita Yonhap menyebut Pesawat Jeju Air keluar dari landasan pacu dan menabrak tembok di Bandara Internasional Muan. Kecelakaan pesawat di Korea Selatan terjadi pada pukul 9.03 pagi waktu setempat saat pendaratan penerbangan 2216.

Yonhap menyatakan dengan mengutip badan pemadam kebakaran negara, semua orang di dalamnya kecuali dua orang yang diselamatkan diduga tewas.

Petugas tim tanggap darurat di pemadam kebakaran setempat, Lee Hyeon-ji, sebelumnya telah memperingatkan bahwa jumlah korban bisa bertambah karena banyaknya korban luka kritis.

Lee mengatakan, Petugas penyelamat telah mengevakuasi penumpang dari bagian belakang jet.

Pesawat tersebut memiliki 175 penumpang dan enam awak. Pesawat juga telah meninggalkan Bangkok beberapa jam sebelumnya.

Adapun gambar-gambar yang ada menunjukkan badan pesawat hangus dan puluhan petugas layanan darurat berada di lokasi kejadian. Sementara di rumah sakit terdekat, penumpang terlihat dilarikan ke bangsal gawat darurat.

Penjabat Presiden Choi Sang-mok meminta mobilisasi semua sumber daya untuk menyelamatkan penumpang.

“Semua lembaga terkait, harus memobilisasi semua sumber daya yang tersedia untuk menyelamatkan personel,” kata dia.

Choi mengadakan rapat darurat dengan anggota kabinet untuk membahas operasi penyelamatan dan tanggapan. Ini merupakan kecelakaan fatal pertama dalam sejarah Jeju Air, salah satu maskapai berbiaya rendah terbesar di Korea Selatan, yang didirikan pada 2005.

Sebelumnya 12 Agustus 2007, sebuah Bombardier Q400 yang dioperasikan oleh Jeju Air yang membawa 74 penumpang keluar dari landasan pacu karena angin kencang di bandara Busan-Gimhae selatan. Hal ini membuat belasan orang terluka

Para ahli menyebut, Industri penerbangan Korea Selatan memiliki rekam jejak yang solid untuk keselamatan