24 April 2025

KJRI Jeddah Ungkap Kronologi Terbaru Kecelakaan Bus Jamaah Umrah

0
Screenshot_20250322_044144_Instagram

Tangkapan layar kecelakaan bus Jamaah Umrah Indonesia.

JAKARTA — Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah memberikan informasi lanjutan terkait kecelakaan bus jamaah umrah asal Indonesia di Arab Saudi yang terjadi pada Kamis (21/3/2025).

“Terdapat koreksi dari informasi sebelumnya, yang semula menyebutkan bahwa bus menabrak jeep yang menyalip, serta bahwa korban tewas di dalam jeep adalah dua warga negara Bangladesh,” kata Konsul Jenderal RI di Jeddah Yusron Ambari dikutip dari laman Kementerian Agama.

Dia menjelaskan, pihaknya sudah mendapatkan laporan dari Kepolisian Lalu Lintas Provinsi Mekkah dengan nomor 6003847369. Disebutkan, kecelakaan terjadi ketika sebuah Jeep Land Cruiser double cabin yang melaju dari arah berlawanan melewati median jalan dan bertabrakan dengan bus yang mengangkut jamaah umrah asal Indonesia.

Benturan tersebut menyebabkan bus terguling, dan kedua kendaraan terbakar. Jeep dengan plat nomor Qatar tersebut dikemudikan oleh seorang warga negara Pakistan dengan seorang penumpang warga negara Bangladesh. Keduanya meninggal dunia di lokasi kejadian.

Yusron mengatakan, seluruhnya ada enam jamaah asal Indonesia yang meninggal. Dari jumlah itu, empat korban meninggal merupakan satu keluarga, yaitu: Dawam Mahmud (ayah), Sumarsih Djarudin (ibu), serta dua putrinya Areline Nawallya Adam dan Audrya Malika Adam.

“Kementerian Luar Negeri (Kemlu) telah berkomunikasi dengan keponakan almarhum Dawam Mahmud, dan pihak keluarga telah meminta agar seluruh jenazah dimakamkan di Arab Saudi,” kata Yusron.

Sementara dua korban meninggal yang lain adalah Eny Soedarwati dan Dian Novita. Jenazah Eny Soedarwati juga telah mendapatkan persetujuan dari pihak keluarga untuk dimakamkan di Arab Saudi. Sedangkan jenazah Dian Novita, keputusan mengenai lokasi pemakamannya masih dalam pembahasan pihak keluarga.

“KJRI Jeddah telah mendapatkan jaminan dari Kementerian Luar Negeri Arab Saudi bahwa proses pemulsaran jenazah akan dipercepat,” kata Yusron.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *