12 Juli 2025

Korban Tewas Air India Bertambah menjadi 274 orang

0
thumbs_b_c_09545eadb6af1d208aa87f20431feeae

Kecelakaan Pesawat Air India pada Kamis (12/6/2025) dok.anadoluagency dok.anadoluagency

AHMEDABAD — Jumlah korban tewas akibat kecelakaan Air India 171 meningkat menjadi 274 orang pada Sabtu (14/6/2025). Bertambahnya korban tewas terjadi setelah tim penyelamat menemukan lebih banyak jenazah di reruntuhan asrama perguruan tinggi kedokteran di kota Ahmedabad, India barat.

Melansir Anadolu Agency, kecelakaan itu terjadi pada Kamis (12/6/2025) ketika pesawat menabrak kompleks asrama sesaat sebelum mendarat. Menurut Times of India, kru pencarian menemukan sisa-sisa jenazah tambahan saat mengambil kotak hitam pesawat, yang ditemukan di atap salah satu gedung.

Adapun Air India awalnya mengonfirmasi kematian 241 dari 242 orang di dalamnya. Dari total saat ini, 33 korban tewas diyakini adalah mahasiswa dan penduduk di sekitar.

Baca juga: Air India Terjatuh, Bawa 242 Orang

Sementara itu, hanya satu penumpang yang selamat dari kecelakaan. Hal itu terjadi setelah dia melompat dari pesawat sebelum terjadi benturan.

Menteri penerbangan sipil India, Ram Mohan Naidu mengatakan, komite investigasi tingkat tinggi telah dibentuk dan diberi waktu tiga bulan untuk menyelesaikan penyelidikannya. Hal ini mencakup rekomendasi untuk prosedur operasi standar baru guna mencegah insiden serupa.

Menurut laporan media India, penyelidikan tersebut memeriksa beberapa kemungkinan penyebab, termasuk di antaranya kegagalan teknis, kelalaian maskapai penerbangan, dan kemungkinan tabrakan burung.

Penumpang Air India termasuk 169 warga negara India, 53 warga negara Inggris, tujuh warga negara Portugis, dan satu warga Kanada. Menteri Dalam Negeri India, Amit Shah mengatakan, jumlah korban tewas terakhir akan dikonfirmasi setelah pengujian DNA selesai.

Di sisi lain, perusahaan induk Air India, Tata, telah menjanjikan kompensasi sebesar 10 juta rupee India (Rp 1,8 miliar) untuk setiap korban, baik penumpang maupun mereka yang tewas di darat. Perusahaan tersebut juga menyatakan akan menanggung biaya pengobatan bagi yang terluka dan mendukung upaya pembangunan kembali di asrama tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *