Kronologi dan Daftar Korban Kecelakaan Bus Jamaah Umrah Indonesia

JAKARTA — Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah sebelumnya telah menerima informasi tentang adanya kecelakaan bus di Wadi Qudeid (Madinah-Mecca Road) atau sekitar 150 kilometer dari Kota Jeddah pada Kamis (20/3/2025).

“KJRI Jeddah langsung menugaskan Satgas Pelindungan WNI ke lokasi kejadian. Dari lokasi kejadian, Tim KJRI Jeddah menyebar lke beberapa rumah sakit yang menjadi tempat rujukan korban,” kata KJRI di Jeddah, Yusron Ambari dikutip dari laman Kementerian Agama.

Dia mengatakan peristiwa itu terjadi pada 20 Maret 2025 pukul 13.30 waktu Arab Saudi atau 17.30 WIB. Yusron mengatakan, terdapat 20 jamaah umrah Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut. Enam di antaranya jamaah WNI meninggal dunia dan selebihnya luka-luka.

“Ada tiga korban luka yang saat ini masih dalam perawatan di RS Arab Saudi. Sementara 11 orang lainnya termasuk tour guide telah menuju hotel mereka di Mekkah untuk melanjutkan program,” ucapnya.

Terkait kronologi terjadinya kecelakaan, Yusron menjelaskan bahwa berdasarkan info awal yang diterima KJRI, bus menabrak jeep lalu terguling dan terbakar. “Namun demikian, kronologis kecelakaan masih didalami oleh otoritas terkait di Arab Saudi,” kata dia.

Berikut daftar enam korban meninggal dunia:

Sumarsih Djarudin (44)
Audrya Malika Adam (16)
Eny Soedarwati (49)
Dian Novita (38)
Areline Nawallya Adam (22)
Dawam Mahmud (48)

Berikut daftar tiga korban luka dan dirawat:

Fabian R Respati (14) dirawat di RS King abdul Aziz Mahjar karena mengalami luka bakar serius
Ahsantudhonni Ghozali (55) dirawat di RS Khulais, retak tulang
Muhammad alawi (22) dirawat di RS Obhur Jeddah, retak tulang

Yusron melanjutkan, Satgas Pelindungan KJRI telah mengunjungi seluruh RS tempat korban berada. Proses identifikasi korban meninggal akan dilakukan oleh otoritas Arab Saudi.

“Satgas juga telah menyampaikan kabar ini kepada keluarga korban di Tanah Air,” kata dia.

Selain WNI, ada tiga korban meninggal warga negara asing, yaitu: satu warga negara Pakistan (kenek bus) dan dua warga negara Bangladesh pengendara jeep yang juga terbakar.

“Kementerian Luar Negeri dan KJRI Jeddah menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya almarhum dan almarhumah,” kata Yusron.

Disebutkan bahwa KJRI akan terus memantau dan membantu penanganan korban luka. Selain itu KJRI juga akan memberikan penggantiaan dokumen perjalanan jamaah umroh yang kabarnya hangus terbakar. Selanjutnya juga berkoordinasi dengan Otoritas terkait guna identifikasi jenazah yang meninggal karena luka bakar.