Kunjungan Kenegaraan Trump Pertama ke Arab Saudi

Kunjungan kenegaraan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump ke Arab Saudi dok.saudigazette
RIYADH — Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump tiba di Arab Saudi pada Selasa (13/5/2025) untuk perjalanan resmi pertamanya ke luar negeri pada masa jabatan kedua. Trump disambut di Bandara Internasional Raja Khalid di Riyadh oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS).
Melansir Saudi Gazette, Pesawat Air Force One mendarat di ibu kota Arab Saudi sekitar pukul 9.50 pagi waktu setempat. Pesawat dikawal oleh jet tempur F-15 Saudi sesaat sebelum mendarat.
Selanjutnya, MBS dan Trump saling menyapa selama acara singkat di lounge kerajaan bandara, tempat mereka menikmati kopi tradisional Saudi.
Sebelumnya Pada Senin (12/5/2025), Kabinet Arab Saudi, yang diketuai oleh MBS menyampaikan sambutannya atas kunjungan tersebut. Dia menggambarkannya sebagai kesempatan untuk memperkuat kemitraan strategis, dan memperdalam kerja sama antara kedua negara sejalan dengan kepentingan serta visi bersama.
Di samping itu, Trump juga akan mengunjungi Uni Emirat Arab (UEA) dan Qatar selama tur regionalnya. Dia menyebut perjalanan itu bersejarah dalam konferensi pers di Gedung Putih sebelum keberangkatannya.
Adapun kunjungan ini merupakan bagian dari masa jabatan pertama Trump, saat lawatan perdananya ke luar negeri juga dimulai di Riyadh pada Mei 2017. Trump bertemu dengan Raja Salman bin Abdulaziz dan menandatangani serangkaian perjanjian bilateral yang signifikan.
Sementara Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Arab Saudi, Abdullah Alswaha mengatakan, kunjungan Trump ke Arab Saudi, menggarisbawahi kedalaman kemitraan strategis antara Arab Saudi dan AS. Adalah hubungan yang telah berlangsung selama lebih dari 90 tahun kerja sama di berbagai sektor.
Antara tahun 2024 dan 2025, Arab Saudi menarik lebih dari 13 miliar dolar dalam investasi AS. Lebih dari 90 persen dari semua investasi internasional dalam AI, pusat data, dan layanan awan.
Investasi ini dilakukan melalui kemitraan dengan perusahaan teknologi besar seperti AWS, Microsoft, Google Cloud, Oracle, dan Groq. Alswaha mengaitkan pencapaian ini dengan dukungan penuh dari para pemimpin Kerajaan dan visi MBS, yang memimpin transformasi digital Kerajaan di bawah Visi Saudi 2030.